Penjualan Huawei Salip Samsung, Meski Sedang Diblokir AS dan Tak Bisa Pakai Google Play

Rabu, 17 Juni 2020 | 16:15
Letsgodigital

Bocoran gambar Huawei Mate X2

Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.

Nextren.com - Huawei adalah perusahaan teknologi raksasa asal China yang tahan banting. Selain produk teknologinya yang sangat lengkap, nyatanya mereka berhasil bertahan bahkan memenangkan persaingan berat di industri smartphone.

Bahkan Huawei sudah dijadikan daftar hitam oleh Pemerintah Amerika Serikat pada 2019, sehingga tak diijinkan beroperasi di AS.

Berikutnya, karena perusahaan AS tak boleh bekerjasama dengan Huawei, maka Huawei tak bisa menggunakan aplikasi dan layanan Google di smartphone apapun yang dibuatnya.

Nah uniknya, meski menghadapi serangkaian masalah, menurut catatan firma riset pasar Counterpoint Huawei ternyata tetap berhasil mendongkrak penjualan smartphone. Bahkan angka penjualannya pada bulan April 2020 berhasil melewati Samsung untuk pertama kali.

Baca Juga: Cara Kerja Pembayaran Lewat WhatsApp yang Sudah Hadir di Brazil

Pada bulan April 2020, Huawei berhasil memasok smartphone sebesar 21,4 persen di pasaran smartphone global, sementara Samsung hanya punya pangsa pasar sebesar 19,1 persen.

Memang sepanjang April 2020 lalu, total pengiriman seluruh produk smartphone di dunia anjlok drastis, yaitu hanya mencapai 69,37 juta unit.

Angka penjualan smartphone total ini turun sebesar 41 persen secara dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Chipset Snapdragon 690 Resmi Dirilis, Mampu Dukung Kamera 192MP

Penyebabnya tentu saja karena pandemi Covid-19 yang baru mulai melanda hampir seluruh negara di dunia.

Lalu bagaimana penjualan Huawei bisa menyalip Samsung?

Ternyata menurut Counterpoint, penyebabnya adalag penjualan Huawei di China yang kembali meningkat setelah di awal tahun terkena wabah Covid-19.

Padahal menurut Phone Arena (17/6/2020), saat itu penjualan Samsung sedang terdampak berat karena adanya lockdown di negara pembeli utama, seperti India, Eropa, dan Amerika Utara.

Baca Juga: Pegawainya Suka Kerja di Kantor, Tapi Bos Microsoft Malah Berkata Lain

Sebagai pengingat, pada tahun 2016 Huawei pernah menargetkan untuk melewati Apple dan Samsung dan menjadi produsen smartphone terbesar di dunia.

Target itu mulai berhasil saat Huawei pertama kali menyalip Apple di awal 2018. Dan tahun ini bisa saja Samsung akan disalip.

Namun mungkin saja nantiya posisi Huawei di urutan teratas ini tidak akan bertahan lama. Pasalnya Samsung tentu tak akan berdiam diri, dan penjualanya bakal naik lagi setelah sudah berangsur normalnya kondisi di negara pasar selain China.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya