Bos Grab Kirim 'Surat Cinta' PHK 360 Karyawan di Indonesia Akibat Pandemi Corona

Selasa, 16 Juni 2020 | 20:19

Driver Grab

Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.

Nextren.com - Dampak pandemi corona benar-benar menerjang semua lembaga, baik besar maupun kecil.

Bahkan startup raksasa unicorn dengan nilai ratusan triliun rupiah pun ikut kesulitan menangani efek pandemi.

Ya hari ini ada kabar kurang sedap datang dari Grab Indonesia, berupa PHK ratusan karyawannya.

CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, menuliskan surat khusus untuk para karyawannyayang kena PHK, yang ditembuskan kepada Nextren (16/6).

Dia menyatakan bahwa mulai saat membawa Grabini menghadapi krisis kesehatan global ini, ia berharap tidak perlu mengirimkan pesan seperti ini.

Baca Juga: Gokil! KFC Goda Pelanggan Dengan Perangkat Gaming 4K Berbentuk Ember

"Dengan berat hati, hari ini saya umumkan bahwa kita akan melepaskan sekitar 360 Grabbers, atau sekitar di bawah 5 persen dari jumlah karyawan Grab," kata Anthony Tan. "Kami mengerti berita ini akan menimbulkan kecemasan pada diri Anda, tetapi perlu diketahui bahwa keputusan ini bukan merupakan keputusan yang mudah," lanjut Anthony.

Menurut Anthony Tan, Grab telah mencoba segala kemungkinan untuk menghindari PHK seperti ini terjadi.

Tetapi mereka harus menerima kenyataan, bahwa keputusan PHK hari ini diambil demi jutaan mata pencaharian orang yang bergantung pada Grab di masa ‘new normal’.

Baca Juga: Samsung Galaxy S20+ Versi BTS Akan Masuk Indonesia, Ini Dia Harganya

Dalam suratnya, Anthony Tan merasa berat hati karena setiap Grabber (karyawan Grab) yang terkena dampak, telah berkontribusi membangun Grab menjadi aplikasi serba bisa seperti sekarang ini.

"Kami selalu merekrut Grabbers dengan niat yang terbaik untuk berkembang bersama kami. Kami sungguh meminta maaf atas apa yang terjadi hari ini. Kepada mereka yang terkena dampak, kami berhutang penjelasan lebih lanjut kepada Anda," lanjut Anthony Tan.

Sejak Februari, Grab telah melihat dampak nyata COVID-19 di sektor bisnis secara global, termasuk bisnis mereka.

Di saat yang sama, saat ini Grab dapat melihat jelas bahwa pandemi ini kemungkinan akan mengakibatkan resesi yang berkepanjangan.

Baca Juga: Petinggi Sony Ungkapkan Kinerja UI Terbaru Akan Hadir di PS5

Group CEO and Co-founder Grab, Anthony Tan

Karena itu, Grab merasa harus mempersiapkan diri untuk masa pemulihan yang panjang di kemudian hari.

Selama beberapa bulan terakhir, Grab telah meninjau semua komponen biaya, mengurangi pengeluaran, dan menerapkan pemotongan gaji untuk manajemen senior.

Namun, Anthony Tan menyadari bahwa Grab masih harus menjadi organisasi yang lebih ramping, agar bisa mengatasi tantangan ekonomi pasca pandemi.

Untuk dapat mencapai hal tersebut, Grab akan menghentikan beberapa proyek kurang penting serta mengkonsolidasikan fungsi-fungsi di perusahaan untuk efisiensi yang lebih besar.

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba 6 Fitur Baru, Jadi Makin Gampang Digunakan Loh!

Grab juga akan membentuk ukuran tim yang tepat untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya, yang terus berubah karena lingkungan eksternal.

Grab juga akan terus memperkuat layanan pengiriman makanan dan barang, serta telah mengalokasikan sebagian Grabbers ke layanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang meningkat.

Lewat pemindahan ini, Grab telah dapat menyelamatkan banyak pekerjaan dan membantu membatasi pengurangan pekerja hingga di bawah 5 persen.

"Saya memastikan bahwa tidak akan ada lagi PHK di organisasi secara menyeluruh pada tahun ini," kata Anthony Tan.

Baca Juga: Inilah 5 Aplikasi Pendukung Saat WFH dan WFO Menjelang New Normal

Dia juga yakin, dengan menjalankan rencana terbaru untuk memenuhi target, Grab tidak akan melalui proses yang menyakitkan (PHK) seperti ini lagi di waktu mendatang.

Jajaran dewan dan pimpinan disebut tetap optimis pada prospek bisnis ke depannya.

Grab menyatakan akan fokus pada adaptasi layanan utamanya, seperti layanan ride-hailing, pengiriman, pembayaran dan layanan keuangan.

Tujuannya untuk mengatasi tantangan dan peluang di masa ‘new normal’.

Pada saat yang sama, Grab akan memperluas dukungan untuk usaha kecil dengan memperkaya berbagai layanan merchant nya.

"Kami percaya langkah-langkah ini akan memantapkan tujuan kita menuju keberlanjutan," pungkas Anthony Tan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya