Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Siapa yang tak kenal dengan brand Apple?
Perusahaan asal California, Amerika Serikat ini dikenal dengan berbagai produknya yang unik dan ekslusif.
Bagaimana tidak, iPhone merupakan sebuah produk yang berbeda dari smartphone yang banyak beredar di pasaran.
Ya, jika kamu menyebut OS Android, maka kamu akan menyebut banyak merek smartphone.
Namun, saat kamu menyebut iOS maka hanya produk besutan Apple saja yang mengunakannya.
Tahukah kamu bahwa di akhir tahun 2017 ini, Apple mendapat masalah karena logo App Store terbarunya memiliki desain yang dianggap mirip dengan brand pakaian asal Cina.
Ya, perusahaan ini dituntut oleh perusahaan pakaian asal Cina bernama Kon dengan tuntutan sejumlah uang sekitar Rp 206 juta beserta surat permintaan maaf Apple pada publik atas kejadian ini.
Kon melayangkan gugatan ke pengadilan di kota Beijing dengan klaim bahwa logo terbaru App Store memiliki desain yang mirip dengan logo Kon.
(Baca:Kelemahan Hape Layar Sentuh yang Makin Populer, Kamu Wajib Tahu!)
Sebagai informasi, Kon telah menggunakan logonya sejak 2011 dan telah dipantenkan tahun 2012 lalu.
Berdasarkan pantauan tim Nextren, memang terdapat beberapa kemiripan dan beberapa ketidakmiripan antara kedua logo tersebut.
Kemiripan terletak pada susunan tiga batang yang membentuk huruf A.
Sedangkan ketidakmiripannya terletak di banyak tempat, misalnya warna huruf, warna background, serta bentuk batang yang digunakan.
Namun, Kon tetap menganggap bahwa kedua logo tersebut terlihat mirip, terutama bagi mata pelanggan asing.
(Baca:Deretan Game Horor Android Gratis di Google Play Store, Ngeri Banget!)
Ya, Apple baru saja merombak logo App Storenya pada Agustus lalu bersamaan dengan perilisan iOS 11.
Sebelumnya, logo App store terdiri dari sebuah kuas, sebuah pensil (pena), dan sebuah batang yang disusun membentuk huruf A.
Bagaimana menurutmu, mirip nggak? (*)