Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Pandemi yang terjadi di Indonesia telah menyasar beragam segmen bisnis tak terkecuali industri hospitality.
OYO merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis tersebut dan mengalami dampak yang cukup signifikan.
Menurut laporan, OYO Indonesia mengalami penurunan hingga 60 persen dan hal tersebut membuat perusahaan harus membuat strategi terbaru untuk bisa mempertahankan bisnisnya.
"Kalau kita melihat apa yang terjadi saat ini, efeknya sudah mulai dirasakan sejak bulan Mei," tutur Country Head OYO Indonesia, Eko Bramantyo.
Baca Juga: Begini Upaya RedDoorz dan OYO Bantu Para Tenaga Medis, Sediakan Ratusan Kamar Menginap
Namun nampaknya hal itu sudah mulai bisa diperbaiki oleh perusahaan mengingat kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah mulai dilonggarkan oleh pemerintah.
Maka dari itu, OYO secara resmi meluncurkan sebuah program baru bertajuk Sanitized Stay yang dilaksanakan pada hari Kamis (11/6) melalui sambungan telekonferensi.
Program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk membantu para mitra bisnis.
Eko Bramantyo menyatakan kalau adanya Sanitized Day adalah salah satu strategi OYO untuk beradaptasi pada perubahaan dalam menghadapi new normal.
Ia menambahkan kalau OYO akan berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para mitra bisnis dan pelanggannya.
Program terbaru ini pun menghasilkan sejumlah poin baru yang akan dijalankan oleh perusahaan.
Baca Juga: Aplikasi OYO dan RedDoorz Laris Manis, Tapi Diprotes Hotel Melati Karena Tak Bayar Pajak
1. Mengikuti Social Distancing
Jadi nantinya para pelanggan dan karyawan OYO akan melakukan kegiatan check-in dan check-out dengan jarak kurang lebih satu meter.
Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dengan anjuran umum yang sudah disosialisasikan oleh WHO.
Baca Juga: Jepang Buat Robot Avatar 'Ugo', Solusi Jumlah Karyawan Anjlok Karena Pandemi
2. Pelatihan Sanitasi
OYO mengatakan kalau saat ini pihaknya sudah melakukan edukasi kepada para karyawan dan mitranya untuk menjaga kebersihan.
Jadi, nantinya OYO akan selalu memastikan suhu pengunjung menggunakan thermogun.
Ada juga penyemprotan cairan disinfektan untuk barang-barang yang dibawa oleh pengunjung.
3. Membersihkan Properti Secara Teratur
Aturan selanjutnya yang dilakukan OYO adalah melakukan pembersihan secara rutin untuk properti penginapan.
Hal ini dilakukan dengan cara mendisinfektan properti seperti kasur, lemari, bantal, dan hal lainnya yang ada di dalam gedung.
4. Pengalaman Menginap Dengan Kontak Fisik Minimal
Seperti yang dikatakan pada poin pertama bahwa OYO akan melakukan pembatasan kontak untuk para karyawan dan pengunjungnya.
Baca Juga: Pemakaian Internet Naik Selama Pandemi, GoJek Waspadai Penipuan Manipulasi Psikologis
"Dalam menghadapi new normal, jumlah tamu kamar akan dibatasi sesuai dengan ukuran kamar," tutur Carlo Ongko, selaku Country Stockhead OYO Indonesia.
Ia menambahkan bahwa OYO sampai saat ini masih tidak menganjurkan untuk para mitra membuka fasilitas umum seperti kolam renang.
5. Ketersediaan Alat Sanitasi
Setiap hotel dan mitra penginapan diharuskan menyediakan alat-alat seperti hand sanitizer.
Para pengunjung nantinya juga bisa meminta masker kepada karyawan OYO demi keamanan dan kenyamanan menginap.
Baca Juga: Inilah Skema Baru Sewa Mobil Grab ke Drivernya, Tunda Sewa dan Bebas Biaya Selama 2 Bulan
6. Penggunaan Alat Pelindung Diri
Sebagai penyedia jasa layanan, OYO akan menyediakan sejumlah alat perlindungan diri bagi karyawannya.
Hal ini diwujudkan untuk menjaga kesehatan karyawan dengan cara memberikannya sejumlah alat seperti masker, sarung tangan, dan bahkan baju khusus jika memang diperlukan.
Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Virtual Photoshoot dan Terrace Photoshoot
7. Saluran bantuan darurat
Aturan terakhir yang akan dijalankan OYO adalah fasilitas bantuan darurat bagi pengunjung yang memang terindikasi terpapar COVID-19.
Maka dari itu, para pengunjung nantinya diharuskan untuk mengisi formulir kesehatan terlebih dahulu untuk mengindikasi hal tersebut.
Jika memang dicurigai, maka pihak OYO akan segera menghubungi rumah sakit terdekat untuk penanganan utama dan menyediakan kamar satu kamar khusus untuk isolasi sementara bagi pelanggan yang terindikasi tersebut.
(*)