Nextren.com - Zynn merupakan aplikasi yang beberapa waktu lalu cukup menyita perhatian.
Pasalnya aplikasi asal Tiongkok ini memiliki kesamaan bentuk dengan apa yang ditampilkan oleh TikTok.
Zynn diluncurkan pada bulan Mei lalu di iOS serta Android dan dengan cepat menempati posisi teratas daftar aplikasi di Google Play Store.
Pertumbuhan yang dialami oleh Zynn ini diketahui karena layanan yang cukup menarik perhatian pengguna.
Baca Juga: TikTok Punya Saingan Baru Bernama Zynn, Penggunanya Bisa Dibayar Rp 1,5 Juta
Ya, para pemakai aplikasi Zynn dikatakan mampu menghasilkan uang hanya dengan menonton video di platformnya.
Pihak aplikasi juga menawarkan hal yang menarik bagi para penggunanya yaitu tantangan untuk pengguna mengundang temannya agar bisa mendapatkan 110 dollar AS atau sekitar 1,5 juta Rupiah.
Seorang juru bicara Zynn mengatakan kepada Financial Times bahwa perusahaan menggunakan uang yang mungkin dibayarkan pengiklan untuk menarik pengguna secara langsung.
Meski begitu, keabsahan skema pembayaran dari Zynn masih tidak jelas.
Sejumlah pengguna juga sempat mengeluhkan kalau mereka tidak menguangkan hadiah yang diberikan oleh Zynn di aplikasi.
Lebih dari itu, hari ini ditemukan laporan baru terkait kondisi aplikasi Zynn tersebut.
Aplikasi tiruan TikTok tersebut dikabarkan telah dihapus dari Google Play Store.
Baca Juga: TikTok Tunjuk Mantan Bos Disney Plus Jadi CEO Baru Perusahaan
Zynn
Melansir dari The Verge, penghapusan Zynn saat ini kemungkinan karena adanya laporan dari para kreator konten TikTok beberapa minggu lalu yang dihimpun oleh The Wired.
Diketahui kalau sejumlah 'seleb' TikTok mengatakan kalau konten buatan mereka telah diunggah ulang di aplikasi Zynn tanpa persetujuan.
Beberapa orang juga mengatakan kalau profil TikTok mereka juga dikloning seluruhnya, mulai dari profil akun, nama, gambar, dan konten-konten videonya.
Baca Juga: Begini Cara TikTok Menyikapi Konten Negatif Tentang Covid-19 di Platformnya
Kabar penghapusan Zynn ini juga sudah dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan yang sama.
Ia mengatakan kalau Zynn memang dihapus dari Play Store karena dugaan plagiarisme dan mengakui bahwa perusahaan telah melakukan penyimpangan dalam hal tersebut, seperti yang dikutip dari The Verge.
Pihak Zynn mengatakan bahwa kedepannya perusahaan akan berkomunikasi dengan Google untuk mengupayakan masalah ini dengan cepat.
(*)