Google Maps Coba Fitur Baru, Bisa Pasang Iklan Tanpa Biaya Loh!

Rabu, 27 Mei 2020 | 14:00
digitaltrends

Google Maps

Nextren.com - Google Maps dikabarkan sedang menyiapkan sebuah fitur baru untuk pelanggannya.

Diluncurkan sejak tahun 2005, layanan peta online milik Google ini telah melakukan banyak pembaruan fitur di dalamnya.

Sebelumnya, Maps hanya memiliki kemampuan untuk menunjukkan arah ke suatu tujuan.

Namun saat ini pengguna sudah bisa merasakan fitur-fitur baru seperti melihat informasi lengkap dari sebuah lokasi, hingga lokasi rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19.

Baca Juga: Skor AnTuTu dan Kekuatan Baterai Google Pixel 4a Dibocorkan YouTuber

Kali ini kabar terkait fitur baru dari Google Maps ini ditemukan oleh seorang pengguna Reddit.

Melansir dari PhoneArena, dikatakan bahwa Google akan membuat sebuah ikon baru di dalam peta.

Ikon tersebut berbentuk kotak berwarna abu-abu yang hadir untuk mempromosikan toko yang terdaftar di Google Maps.

Jadi, ikon ini nantinya akan bisa digunakan oleh para konsumen demi meningkatkan pendapatannya dan tidak bisa dihapus dari aplikasi.

Melalui gambar yang tersebar, dapat terlihat bahwa disitu ada salah satu toko penyedia sistem keamanan.

Nah, jadinya nanti kemungkinan toko kamu juga bisa menggunakan fitur ini untuk bisa beriklan secara gratis di Google Maps.

Sejauh ini masih belum diketahui kapan fitur ini akan diluncurkan atau bagaimana cara penggunaanya.

PhoneArena
PhoneArena

Tangkapan layar contoh fitur promosi terbaru yang ada di Google Maps.

Baca Juga: Fitur Baru Google Maps Ini Bisa Mudahkan Pesan Makanan Saat Karantina

Namun setidaknya kita bisa mengetahui bahwa saat ini Google terus melakukan pembaruan di layanan-layanannya.

Selain itu kamu juga melihat bahwa iklan ini tidak akan mengganggu karena berada di dalam peta dengan ukuran yang kecil.

Terkait kabar ini, salah satu Redditor beranggapan bahwa langkah Google ini sebenarnya bukan karena ingin mencari lebih banyak uang tapi lebih kepada pembaruan layanan saja.

Kalau menurut Sobat Nextren seperti apa? apakah pembaruan ini akan berguna bagi para pengguna Google yang berbisnis?

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto