Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Aplikasi FaceApp dulunya sempat populer untuk di sosial media dengan adanya Age Challenge.
Namun tidak lama setelah populer, FaceApp didapati telah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
Pelaku kejahatan siber tersebut menggunakan aplikasi yang menyerupai FaceApp supaya beberapa pengguna terkecoh untuk mendownload aplikasi yang bukan sesungguhnya.
Adapun untuk saat ini terdapat Oplas Challenge yang diikuti oleh beberapa publik figur Indonesia.
Baca Juga: Waspada Aplikasi FaceApp Pro yang Menipu 10 Ribu Orang Indonesia
FaceApp pun dari dulu juga dikenal dengan alat yang bisa mengubah perempuan menjadi cantik dan laki-laki menjadi tampan, selain bisa mengubah penampilan dengan umur yang diperkirakan.
Untuk saat ini fitur tersebut lah yang menjadi utama di Oplas Challenge.
Oplas dikenal sebagai singkatan dari operasi plastik yang biasa digunakan seseorang untuk mengubah penampilan seseorang atau membantu mengembalikan kemampuan bagian tubuh.
Namun untuk Oplas Challenge ini hanya menunjukan wajahnya saja yang diubah tampilannya menjadi cantik dan tampan.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Aplikasi FaceApp, Resiko dan Cara Menghindarinya
Publik figur seperti Raditya Dika, Arief Muhammad hingga ke Ivan Gunawan mengikuti Oplas Challenge dengan berupa layout yang berbeda dari biasanya ketika di Age Challenge.
Hal ini dikarenakan fitur berbayar dari FaceApp yang bisa membuat layout seperti after dan before.
Beberapa filter yang sudah jadi atau tidak perlu diatur juga ada di layanan berbayar.
Baca Juga: Waspada, Ada Aplikasi FaceApp Palsu Yang Bisa Susupkan Iklan
Namun bukan berarti pengguna tidak bisa menggunakan fitur yang lainnya.
FaceApp memang bisa digunakan untuk menjadi bahan hiburan sekeluarga.
Apalagi ketika sedang berada di rumah saja yang mungkin bosan dengan kegiatan yang tidak ada keseruannya.
Baca Juga: 3 Aplikasi Edit Foto Wajah Tua Pesaing FaceApp di Hape Android
Walau FaceApp menjadi populer kembali, ada baiknya kita memperhatikan terlebih dahulu mana aplikasi yang sebenarnya atau tidak.
Hal tersebut untuk mencegah bila adanya kebocoran data pada aplikasi tersebut.
Jadi, apakah kamu sudah mengikuti Oplas Challenge?
(*)