Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Sama seperti hape, produk laptop pun dari masa ke masa semakin berkembang.
Spek unggulan pun ditawarkan demi menarik hati penggemarnya.
Laptop menjadi perangkat multifungsi yang mendukung akivitas khususnya bagi mereka yang masih sekolah, kuliah ataupun bekerja.
Tak hanya alat untuk input data, laptop pun dapat dijadikan sebagai perangkat hiburan seperti menonton film, mendengarkan musik dan bermain game.
Sejajar dengan hape, tablet serta PC, Laptop pun dibekali prosesor sebagai “nyawa”. Laptop terbaru pun menawarkan prosesor mumpuni sebagai keistimewaan.
(BACA:Trik Percantik Feed Instagram dengan Aplikasi 9square, Yuk Coba!)
Dikutip dari laman gizchina, 3 bulan lalu Xiaomi merilis Notebook Pro yang mengusung intel Core terbaru.
Tak ingin kalah, Huawei mencoba membuat persaingan elektronik Tiongkok semakin sulit dengan merilis MateBook D.
MateBook D memiliki layar 15,6 inci dengan resolusi layar 1080p, display yang cukup aduhai terlebih dengan rasio 83%, sudut pandang 178 derajat dan kecerahan 350 nits.
Hadir dengan bodi logam seberat 1,9 kg membuat MateBook D tampak kokoh dan prima.
Dari segi baterai, laptop tersebut memiliki kapasitas 43.3 Watt yang dapat bertahan hingga 10 jam saat pemakaian nomal dan bertahan 8.5 jam saat digunakan untuk memutar video.
(BACA:Kurang 24 Jam, Lazada Resmi Jual Xiaomi Redmi 5A Rp 999 Ribu)
Spek lain yang ditawarkan MateBook D yakni: dilengkapi speaker panorama, 2 port USB 3.0, sebuah port USB 2.0, sebuah port HDMI dan dukungan dual band untuk konektivitas terbaik.
Satu hal yang menjadi benang merah yaitu prosesor terbaru Intel Core-i yang dipasangkan dengan kartu grrafis MX150.
Untuk Huawei MateBook D tersedia dalam 3 series.
1. Prosesor i5-8250U / 8GB / SSD 256GB / MX150 dibanderol dengan harga Rp 10,7 juta.
2. Prosesor i5-8250U / 8GB / SSD 128GB + 1TB HDD / MX150 dipatok dengan harga Rp 11,3 juta.
3. Prosesor i7-8550U / 8GB/ SSD 128GB + 1TB HDD / MX150 dibanderol dengan harga Rp 13,8 juta.
(BACA:Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)
Ayo pilih yang mana? (*)