Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Produk gadget tak akan berfungsi semestinya tanpa ada prosesor di dalamnya.
Prosesor bak nyawa dalam sebuah perangkat, karena benda tersebut diibaratkan sebagai nyawa.
Huawei menjadi produk elektronik yang memiliki prosesor tersendiri yang disebut dengan HiSilicon Kirin.
Semua produk Huawei menggunakan chipset berjenis Kirin sebagai daya pacu agar kencang dan maksimal.
Untuk membuktikan kemampuan prosesor Kirin pun kemudian diadu dengan Snapdragon, prosesor andalan gadget zaman sekarang.
(BACA:Trik Percantik Feed Instagram dengan Aplikasi 9square, Yuk Coba!)
Dikutip dari laman androidheadlines, chipset Kirin 970 pada sebuah kesempatan diadu dengan Snapdragon 845.
Setelah melalui beberapa tes dan adu benchmark ternyata hasilnya di luar dugaan.
Sistem HiSilicon Kirin 970 Huawei mengungguli Snapdragon 845 Qualcomm dalam beberapa benchmark sintetis sekitar7 persen, menurut screenshot mulai beredar di platform media sosial Weibo, Tiongkok.
Anak perusahaan semikonduktor Huawei ternyata setara dengan Qualcomm dalam hal komputasi chip andalan mereka.
Kirin 970 diklaim oleh Huawei sebagai SoC (System on Chip) kecerdasan buatan pertama di dunia yang dilengkapi Neural Processing Unit.
Neural Processing Unit sendiri digunakan untuk pembelajaran mesin dan aplikasi AI (Artificial Intelligence) istilah untuk kecerdasan buatan.
(BACA:Kurang 24 Jam, Lazada Resmi Jual Xiaomi Redmi 5A Rp 999 Ribu)
Hasil benchmark Kirin 970 mencapai skor fantastis
Di sisi lain, Qualcomm Snapdragon 845 juga menempatkan fokus besar pada AI yang menaruh harapan lebih tentang kinerja kencang.
Chipset Kirin 970 telah tersemat di Huawei Mate 10 Pro, Honour V10, dan P11 yang akan dirilis tahun 2018.
Sementara, untuk Snapdragon 845 diusung oleh beberapa produk besar yang akan dikeluarkan tahun depan seperti Samsung, Sony, LG, dan Xiaomi.
Nyatanya, tak cukup teruji secara tertulis dan benchmark apakah Kirin 970 mampu mengalahkan Huawei.
(BACA:Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)
Untuk memperjelas bukti, mari kita lihat kinerja kedua chipset tersebut saat produk yang mengusung keduanya digunakan pengguna.(*)