Nextren.com - Produktivitas dalam segmen penjualan dan pengiriman smartphone diketahui menurun selam kuartal satu (Q1) tahun 2020.
IDC merupakan salah satu lembaga yang berperan untuk menganalisis data tersebut.
Dalam laporannya, IDC menyatakan bahwa pangsa pasar smartphone selama tiga bulan pertama ini mengalami penurunan hingga 11,7 persen.
Melansir dari Gizchina, lembaga analis tersebut juga membeberkan data pengiriman perangkat dari 5 merek dagang teratas.
Baca Juga: Daftar Kenaikan Harga Samsung, OPPO, Vivo, Realme, Xiaomi Efek Pandemi Corona
Di posisi pertama, Samsung masih memegang posisi pengiriman terbanyak dengan jumlah 58,3.
Pada posisi kedua diisi oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok yaitu Huawei yang memiliki pangsa pasar 17,8 persen.
Selanjutnya, Apple masih bertahan pada posisi ketiga daftar perusahaan dengan pangsa pasar terbanyak di kuartal pertama 2020 dengan angka 13,3 persen.
Posisi keempat ditempati oleh Xiaomi dengan pangsa pasat sebesar 10,7 persen.
Di posisi lima ada vivo yang kembali memasuki jajaran lima smartphone dengan pangsa terbanyak dengan angka 9,9 persen
Kembali melansir dari Gizchina, dengan data tersebut terlihat bahwa tiga merek dagang seperti Apple, Xiaomi dan vivo mengalami peningkatan pangsa pasar.
Namun, vivo merupakan perusahaan teknologi yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi dibandingkan ke empat lainnya.
Baca Juga: Pengguna Vivo Bisa Ajukan Perpanjangan Garansi Hingga Akhir Juni
Pasalnya diketahui bahwa di India, vivo telah menggeser posisi Samsung sebagai produsen smartphone terbesar kedua disana.
IDC mengungkapkan bahwa merangseknya vivo kedalama lima perusahaan smartphone dengan penjualan terbanyak ini dikarenakan adanya lonjakan yang terjadi di India.
Baca Juga: Apple Akan Buat Fitur Edit Pesan Terkirim Bagi Pengguna iPhone
Pihak IDC juga menilai bahwa pasar smartphone di India adalah kedua terbanyak dibawah Tiongkok, sehingga perubahan yang terjadi di pasar negara tersebut bisa sangat berpengaruh terhadap pasar dunia.
Sementara berbeda dengan tiga merek dagang tadi, Samsung dan Huawei justru mengalami penurunan jumlah pangsa pasar sebesar 1,9% dan 1,1%.
(*)