Nextren.com - Kabar akan adanya iklan pada layanan WhatsApp sudah beredar sejak tahun 2019.
Saat itu, rumor mengatakan bahwa hal tersebut lah yang membuat dua penemu WhatsApp hengkang dari perusahaannya sendiri.
Diketahui bahwa Jan Koum dan Brian Acton (Founders WhatsApp) berani meninggalkan WhatsApp akibat adanya skandal dengan Facebook.
Usaha Facebook untuk mengkomersilkan WhatsApp dianggap oleh Koum dan Acton sudah keluar dari konsep aplikasi diawal pembentukannya.
Baca Juga: WhatsApp Batal Pasang Iklan Di Layanannya, Kabar Baik Bagi Pengguna?
Rencana pemasangan iklan ini juga sempat dikatakan batal akibat banyak penolakan dari pengguna WhatsApp yang sudah mencapai angka 2 miliar di seluruh dunia.
Melansir laporan dari The Wall Street Journal pada bulan Februari lalu, Facebook dilaporkan telah meninggalkan rencananya untuk menyematkan fitur iklan tersebut di WhatsApp.
Namun, pada hari ini diketahui bahwa pembatalan itu hanya sebuah kebohongan.
Pasalnya, mengutip dari Engadget, Facebook belum membatalkan rencananya untuk memasang iklan di WhatsApp.
Baca Juga: Bill Gates Dituduh Pembuat Virus Covid-19, Gara-gara Prediksi Jitu 5 Tahun Lalu
"Iklan dalam status WhatsApp tetap merupakan peluang jangka panjang untuk WhatsApp," ungkap salah satu juru bicara Facebook kepada Engadget.
Informasi terbaru ini juga memiliki perincian terbaru tentang bagaimana nantinya sistem iklan akan berjalan di WhatsApp.
Perusahaan akan menggunakan nomor telepon untuk "mencocokkan" akun Facebook dan WhatsApp pengguna untuk menentukan layanan iklan apa yang akan ditampilkan.
Diketahui memang nantinya iklan yang ada pada aplikasi berbagi pesan itu akan terlihat melalui WhatsApp Status.
Baca Juga: Grup Video Call WhatsApp 8 Orang Sekaligus Sudah Bisa Dicoba di Versi 2.20.133
Ilustrasi iklan WhatsApp
Jadi, pengguna yang ingin melihat barang yang ada di iklan, kamu tinggal menggeser layar ke atas (swipe up) seperti yang ada di Instagram Stories.
Namun, hingga saat ini pihak Facebook masih memiliki kendala untuk meluncurkan fitur tersebut.
Kembali mengutip dari Engadget, mereka khawatir para pengguna akan menghapus akun Facebooknya agar tidak ada penyatuan data Facebook dan WhatsAppnya.
Baca Juga: Facebook Pay Siap Masuk Indonesia, Bisa Belanja Lewat Facebook, Instagram dan WhatsApp
Terkait peluncuran fitur iklan pada layanan WhatsApp ini dikatakan akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengintergrasikan data pengguna.
Sehingga dapat disimpulkan kalau Facebook tidak akan menyematkan iklan di WhatsApp dalam waktu dekat.