Facebook Pay Siap Masuk Indonesia, Bisa Belanja Lewat Facebook, Instagram dan WhatsApp

Selasa, 21 April 2020 | 16:30
Facebook

Sistem pembayaran Facebook Pay di aplikasi Facebook

Nextren.com - Aplikasi pembayaran digital di Indonesia bakal makinramai, setelah saat ini ada aplikasi Indonesia yang beroperasi yaitu OVO, GoPay dan LinkAja dan Shopee Pay.

Selain itu sudah ada aplikasi pembayaran digital dari luar negeri yang baru beroperasi yaituWeChat Pay dan Samsung Pay.

Penerbit uang elektronik asal China, WeChat Pay, sudah mendapatkan restu operasional dari Bank Indonesia (BI) sejak 1 Januari 2020.

Nah, satu lagi sistem pembayaran digital yang bakal masuk Indonesia adalah Facebook Pay.

Dengan Facebook Pay ini, netizen bisa bertransaksi langsung saat berada di aplikasiFacebook, Instagram dan WhatsApp.

Baca Juga: Facebook Gaming Jadi Platform Aplikasi Khusus Gamer Terbaru di Android

Facebook dikabarkan tengah mengajukan izin ke Bank Indonesia untuk meluncurkan sistem pembayaran digital, Facebook Pay di Indonesia.

Kehadiran Facebook Pay di Indonesia disebut bakal menggandeng tiga perusahaan dompet digital lokal.

Menurut kabar yang beredar, ketiga perusahaan dompet digital (fintech) di Indonesia yang dimaksud adalah GoPay, Ovo, dan LinkAja.

Seorang juru bicara Facebook ketika dikonfirmasi tentang kehadiran Facebook Pay di Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya memang tengah membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadirkan Facebook Pay di Indonesia.

Baca Juga: Facebook Gaming Jadi Platform Aplikasi Khusus Gamer Terbaru di Android

“Kami sedang melakukan pembicaraan dan berdiskusi terkait hal itu dengan perusahaan fintech di Indonesia," kata juru bicara Facebook.

Ovo sebagai salah satu fintech yang dikabarkan bakal digandeng Facebook, menanggapi kabar itu secara diplomatis.

Lewat CEO-nya, Jason Thompson, Ovo mengatakan bahwa perusahaan akan terus melakukan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Facebook, guna meningkatkan transaksi digital.

Sementara Asisten Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, mengatakan bahwa perusahaan fintech lokal telah membahas Facebook Pay dengan regulator, untuk mendapatkan izin bermitra dengan Facebook.

Baca Juga: Facebook Adakan Turnamen Game di Platformnya Terkait Social Distancing

9to5Mac

Ilustrasi tampilan dark mode pada Facebook versi Android

“Sejauh ini belum ada yang mengajukan aplikasi, namun beberapa dari mereka (perusahaan fintech digital lokal) baru-baru ini telah berdiskusi saat rapat konsultasi dengan Bank Indonesia," kata Hendarta.

Apabila disetujui, Facebook Pay dapat menambah deretan sitem pembayaran digital di Indonesia, seperti Samsung Pay dan WeChat Pay yang baru-baru ini juga diluncurkan di Indonesia, dengan menggandeng perusahaan fintech lokal.

Facebook Pay sendiri diluncurkan pada November 2019, dan bisa digunakan di lintas platform milik Facebook Inc., yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Lewat platform ini, pengguna dapat melakukan pembayaran secara online tanpa harus keluar dari aplikasi.

Baca Juga: Facebook Akan Hadirkan Mode Diam Agar Tidak Ada Notifikasi Berisik

Facebook mengatakan bahwa sistem pembayaran digital ini akan diekspansi secara lebih luas ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk Facebook dan WhatsApp, yang mencakup lebih dari 100 juta pengguna.

Diskusi tentang Facebook Pay di Indonesia juga telah dilakukan Facebook dengan perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia sejak Agustus 2019 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (21/4/2020).

"Sistem pembayaran digital ini akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis," kata juru bicara Facebook.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Facebook Pay Siap Hadir di Indonesia, Gandeng Fintech Lokal"Penulis : Conney Stephanie

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya