Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Gojek merupakan perusahaan ride-hailing yang telah berkontribusi untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Salah satu kinerja yang telah dilakukan Gojek untuk masyarakat adalah kerjasamanya dengan Halodoc yang hadirkan test coronavirus melalui aplikasi.
Selain itu, Gojek dan Halodoc juga sempat meluncurkan fitur Drive-Thru rapid test untuk para pengguna yang memiliki gejala positif virus corona.
Kali ini, perusahaan yang dibangun oleh Nadiem Makariem tersebut memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia melalui jasa layanan Gosend.
Baca Juga: Ada Voucher Rp 100 Ribu Untuk 200 Ribu Driver GoJek, Ini Cara Klaim Voucher Belanja di AlfaMart
Diketahui bahwa melalui Kementerian Sosial, saat ini pemerintah sedang mencoba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas bawah yang sedang mengalami kesulitan di masa pandemi dengan cara mengirimkan bantuan sembako.
"Mekanisme ini ditempuh agar penerima bansos tidak keluar rumah di masa pencegahan Covid-19 ini," tutur Menteri Sosial, Jualiari P. Batubara.
Maka dari itu, Gojek memberikan layanan Gosend untuk mempercepat proses pengiriman paket bantuan tersebut.
Mitra driver yang membawa paket sembako tersebut secara simbolik telah diberangkatkan dari depan gerang Istana Merdeka pada Senin kemarin (20/4).
"Sebagai perusahaan anak bangsa, Gojek terpanggil untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia ddalam melewati masa sulit ini," ungkap Head of Logistic Gojek, Junaidi.
Keikutsertaan Gojek dalam program ini berkat adanya izin dan kepercayaan dari PT. Pos Indonesia Regional IV.
Sebab, pada awal perencaannya, bantuan sembako tersebut hanya akan dikirimkan oleh armada milik PT. Pos Indonesia.
Baca Juga: 5 Cara Agar Hape Android Tidak Lemot Saat Dipakai
Namun, dengan alasan dapat memberikan layanan yang lebih tepat dan cepat, maka Gojek dihadirkan untuk membantu pendistribusian tersebut.
Untuk proses pengirimannya, mitra driver Gojek akan mengambil bantuan paket sembako dari lokasi drop point yang sudah ditentukan oleh PT. Pos Indonesia.
Lokasi pengirimannya juga sudah ditentukan oleh pihak PT. Pos Indonesia, sehingga mitra Gojek hanya tinggal mengantarkannya saja.
Sebagai catatan, Gojek memberikan aturan bagi para mitranya untuk menjaga kemasan agar tidak rusak selama proses pengiriman.
Pencegahan terhadap kecurangan saat pengiriman juga dilakukan oleh kedua pihak perusahaan.
Bagi para pengirim (driver Gojek dan Postman), diharuskan untuk memberikan laporan berupa foto beserta KTP penerima sembako tersebut.
Baca Juga: Gojek Bagikan 1 Juta Voucher Makan Tiap Minggu Untuk Mitra Driver
Terkait jumlahnya, diketaui bahwa Gojek akan mengirimkan sebanyak 1,2 juta sembako bagi para penduduk wilayah DKI Jakarta.
Dalam pernyataan tertulisnya, pihak Gojek mengatakan kalau pengiriman sembako tersebut akan dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan dengan jumlah harga Rp 300.000 per-paketnya.
(*)