Aplikasi Video Sharing HouseParty Didownload 50 Juta Kali Maret Ini

Kamis, 16 April 2020 | 18:00
Gizmochina

Aplikasi HouseParty

Nextren.com - Aplikasi berbasis video nampaknya sedang marak digunakan sejak awal tahun 2020.

Peningkatan jumlah pengguna ini diakibatkan dari adanya masa karantina untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19.

Sejumlah aplikasi telekonferensi diketahui mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Contoh nyatanya terdapat pada bertambahnya harta kekayaan Eric Yuan, selaku CEO Zoom yang beberapa minggu lalu diketahui telah mendapatkan sekitar 6,6 triliun Rupiah dari hasil peningkatan aplikasinya.

Baca Juga: Update Terbaru Cara Amankan Data Pribadi di Aplikasi Zoom Dari Hacker

Selain itu, Skype dan Google Meets juga telah mengalami lonjakan jumlah pengguna di seluruh dunia.

Program G Suite for Education nampaknya menjadi keberhasilan Google menggaet guru dan pelajar untuk menggunakan layanan sebagai media belajar online.

Namun ternyata, tidak hanya aplikasi telekonferensi saja yang melambung angka penggunanya.

Melansir dari Gizmochina, aplikasi media sosial berbasis video seperti HouseParty juga mengalami perubahaan yang signifikan.

Pertumbuhan pengguna aplikasi tersebut dikatakan akibat adanya coronavirus di beberapa negara.

Menurut laporan dari analisis app store yaitu App Annie, aplikasi tersebut telah mencapai rekor perusahaan pada bulan Maret 2020.

App Annie juga menyatakan bahwa aplikasi HouseParty telah mendapatkan sekitar 50 juta pendaftar.

Dengan adanya lonjakan fantastis tersebut, perusahaan analisis tersebut mengatakan bahwa lonjakannya 70 kali di atas normal dari beberapa aplikasi lain.

Baca Juga: Aplikasi Coronavirus Tracking Buatan Google dan Apple Bakal Hadir di Play Store

Gizmochina
Gizmochina

Grafik peningkatan jumlah pengguna HouseParty

Kembali mengutip dari Gizmochina, HouseParty mengklaim dirinya telah mendapatkan 17,2 juta pemasangan terbaru di platform Android dan iOS.

Dengan hasil tersebut, media sosial video tersebut masuk ke dalam jajaran aplikasi terpopuler di 82 negara.

"Waktu rata-rata dalam percakapan per pengguna tetap lebih dari 60 menit dan waktu sesi rata-rata kadang-kadang mencapai lebih dari 80 menit," ungkap perusahaan seperti yang dikutip dari Gizmochina.

Mereka beralasan karena aplikasi HouseParty dirancang untuk kesenangan sosial, itu telah menarik pengguna yang berada di usia muda.

Meskipun ada klaim tersebut, pihak HouseParty diketahui tidak mengungkapkan metriknya secara terang-terangan.

Sejumlah rumor mengatakan bahwa perusahaan sedang mengalihkan isu tuduhan pelanggaran data yang dilakukan oleh pihak HouseParty.

Baca Juga: Layanan Mengajar dari Rumah Versi Bahasa Indonesia Dari Google Resmi Meluncur

Fahmi Bagas
Fahmi Bagas

Data aplikasi HouseParty di Google Play Store

Setelah Nextren melakukan pantauan melalui Google Play Store, jumlah pendownload aplikasi ini juga masih berada di angka 10 juta downloader.

Namun, perusahaan HouseParty justru menyangkal tuduhan tersebut dengan mengadakan lomba dengan memberikan hadiah sebesar 1 juta USD untuk siapa saja yang mampu membuktikan tuduhan tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya