Begini Perilaku Ibu Indonesia Selama di Rumah Menurut E-Commerce Orami

Selasa, 14 April 2020 | 20:00

Kesehatan keluarga merupakan prioritas seorang ibu

Nextren.com - Orami merupakan platform parenting yang dikenal lewat e-commerce produk ibu dan bayi, serta layanan konten dan komunitas parenting.

Orami mengungkapkan survery tren perilaku para ibu di Indonesia selama masa physical distancing di tengah pandemi COVID-19.

Survey tersebut melibatkan responden dari anggota Orami Community yang dikatakan tersebar di seluruh Indonesia.

Dari survey tersebut, Orami menyimpulkan selama memasuki minggu keempat program di rumah aja dilaksanakan, terdapat perubahan dari segi perilaku dan keseharian para ibu di Indonesia.

Baca Juga: Kisah Sedih Ibu Habis Melahirkan Hanya Bisa Lihat Anaknya di FaceTime

Perubahannya termasuk pada perilaku berbelanja, juga terhadap efek dinamika hubungan dengan anak maupun pasangan.

"Berada di rumah aja memberikan efek perasaan yang campur aduk bagi para ibu, mulai dari bosan, lelah, maupun cemas. Namun tidak sedikit yang juga merasa senang dan beberapa merasa lebih mindful," ujar Chynthia Tenggara, Head of Orami Parenting.

Ia menambahkan perubahan pola komunikasi dan rutinitas sepertinya memberikan banyak perspektif baru untuk para ibu.

Pada hasil survey, orami menyebutkan kualitas hubungan antara ibu dengan anak dan pasangan meningkat.

Baca Juga: Bill Gates Sangkal Prediksi Donald Trump yang Sebut Korban Covid-19 AS Hingga 240 Ribu

Hal tersebut disebabkan karena adanya rutinitas yang berubah dan kuantitas pertemuan yang lebih banyak.

Responden yang merasakan kualitas hubungannya dengan pasangan membaik atau semakin mesra 35 persen.

Adapun pasangan yang kerap bertengkar jumlahnya hanya 7 persen, semenjak berada di rumah saja.

Bagi working mom atau sebutan ibu yang bekerja, terdapat tiga hal yang berubah yaitu 53 persen harus berbagi waktu antara mengurus anak dan juga bekerja, 48 persen merasa quality time dengan anak semakin bertambah dan 35 persen pun lebih banyak waktu untuk melakukan hal lain.

Baca Juga: Bahaya, 15 Ribu Video Rapat Online via Zoom Bocor di Internet

Hal tersebut ialah memasak atau melakukan hobinya.

Berbeda dengan ibu rumah tangga, 50 persen dari mereka merasa senang dapat quality time bersama pasangan.

Para ibu yang memiliki usaha mengalami penurunan penjualan sebanyak 47 persen dan bahkan 18 persen diantaranya harus menutup usaha sementara.

Penerapan physical distancing juga berpengaruh terhadap tingginya konsumsi belanja online untuk perlengkapan Ibu & Bayi.

Baca Juga: Sebanyak 85 Persen OPPO A91 Habis Dipesan, Penjualan Lewat E-Commerce Terkemuka Dibuka Lagi

Sebanyak 50 persen, ibu mengaku berbelanja perlengkapan Ibu dan bayi melalui e-commerce dan 26 persen melalui toko online yang ada di media sosial.

Terkait konsumsi pemberitaan tentang Covid-19, mayoritas responden merujuk kepada konten yang disajikan televisi 65 persen, channel berita online 61 persen, dan juga media sosial 50 persen sebagai sumber informasi yang paling dipercaya.

Sedangkan, para ibu merujuk informasi dari aplikasi pesan singkat memiliki tingkat kepercayaan yang rendah berjumlah 13 persen.

Orami diketahui memberlakukan berbagai langkah ekstra untuk menjamin bahwa setiap kurir dan kru di gudang sehat dan higienis dalam bekerja.

Baca Juga: 4 Fitur Unggulan Aplikasi Orami Parenting Untuk Emak-emak, Dari Mengurus Anak Hingga Keuangan

Selain secara berkala diukur suhu tubuhnya Orami juga memastikan kurir internal mereka selalu mengenakan masker dan semua produk yang akan dikirim telah diberi disinfektan terlebih dahulu.

Orami juga mengadakan kelas konsultasi online gratis di aplikasi dengan mengundang dokter dan juga psikolog untuk membantu para ibu melewati pandemi Covid-19 yang dijanjikan dengan beragam tips dan tema menarik.

Orami secara rutin mengadakan kelas konsultasi online yang jadwalnya bisa dilihat melalui media sosial Instagram @orami.circle.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya