Ini Penyebab dan Solusi Aplikasi yang Sering Meminta Optimalisasi

Nextren.com - Menggunakan smartphone tentunya tidak dapat dilepaksan dari kehidupan sehari-hari.

Saat ini, smartphone memang sudah dapat dikatakan salah satu kebutuhan premier bagi para masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.

Hal tersebut dikarenakan, kinerja smartphone dapat membantu berkomunikasi dan mengerjakan pekerjaan dengan bersamaan.

Selain itu, smartphone juga telah digunakan untuk alternatif pelepas penat seperti penyematan aplikasi-aplikasi sekunder seperti aplikasi hobi dan permainan.

Dengan adanya tambahan tersebut, tentunya kinerja perangkat juga akan sedikit menurun.

Hal tersebut menyebabkan adanya permintaan optimalisasi dari pihak aplikasi agar smartphone kamu tetap bisa menjalankan program tersebut.

Namun tak jarang juga bahwa banya aplikasi yang terlalu sering meminta pengoptimalan kinerja.

Tentunya hal tersebut dapat mengganggu karena proses penngoptimalan sebuah aplikasi setidaknya bisa memakan waktu hingga 15 menit bahkan lebih.

Dengan adanya masalah ini, sebaiknya kamu mengenali terlebih dahulu penyebabnya yang sudah Nextren rangkum berikut ini.

Peningkatan Android

Masalah pertama yang kemungkinan terjadi jika terlalu sering adanya pembaruan aplikasi adalah sistem operasi Android di smartphone kamu.

Jadi, setiap aplikasi setiap melakukan peningkatan pasti memiliki standar baru yang terus berkembang.

Contohnya saja WhatsApp yang pada bulan Februari lalu sudah menyatakan tidak akan bisa digunakan di perangkat Android seperti Jelly Bean dan Ginger Bread.

Aplikasi Tidak Cocok

Sebagian dari kita mungkin kurang memerhatikan hal berikut ini.

Kemungkinan terjadinya hal tersebut juga bisa saja dari tidak supportnya perangkat kamu terhadap aplikasi.

Jadi, sebagai pengguna, kamu juga harus mencermati hal tersebut.

Aplikasi Rusak

Masalah ketiga yang mungkin menjadi penyebabnya adalah aplikasi rusak.

Rusaknya aplikasi bisa disebabkan dari beberapa faktor yaitu tidak selesainya proses download, terhentinya koneksi jaringan terlalu lama saat mengunduh, atau baterai habis saat ditengah proses download.

Nah, jika memang itu semua yang terjadi, maka berikut lah 3 solusi yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya agar kembali berjalan normal.

techradar.com

Para perusahaan pembuat hape sepakat untuk membuat charger 65W

1. Cabut Charger dan Restart

Melansir dari Droviews, banyak pengguna yang mengalami kasus pengoptimalan aplikasi ini pada saat mode pengisian daya dan mem-boot ulang.

Jadi, jika kamu ingin dapat melakukan optimalisasi aplikasi dengan baik.

Sebaiknya pastikan untuk tidak menyolok charger terlebih dahulu sebelum benar-benar merestartnya.

2. Copot Perangkat di Smartphone

Jika kamu merasa bahwa pengoptimalan aplikasi yang terlalu sering pada aplikasi adalah sebuah masalah.

Tak ada salahnya jika kamu mencopot aplikasi tersebut lewat pengaturan ataupun App Drawer.

Kalau aplikasi tersebut memang masih ingin dinikmati, maka download ulang aplikasi tersebut melalui Google Play Store.

Bila setelahnya masih melakukan optimalisasi terus menerus dan malah menyedot daya baterai yang tidak wajar, maka sebaiknya kamu cari alternatif aplikasi serupa yang lebih aman.

Restart hape

3. Boot Smartphone ke Mode Aman

Langkah akhir yang mungkin bisa kamu lakukan adalah dengan memindahkan mode smartphone ke dalam mode aman.

Dengan menggunakan Safe Mode, maka kamu akan memblokir secara sementara aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga agar tidak melakukan optimalisasi.

Cara mengaktifkan mode aman tersebut adalah sebagai berikut:

- Tekan dan tahan tombol daya selama beberapa detik hingga ada opsi menu di layar smartphone.

-Ketuk tombol 'Matikan' atau'Turn Off'

- Reboot ke safe mode prompt yang akan muncul, lalu klik 'Ok'

Jika mode ini berhasil untuk menghentikan optimalisasi aplikasi tersebut.

Maka selanjutnya kamu bisa melakukan tindakan penghapusan aplikasi dari perangkat.

Nah, itu dia tips dan trik dari Nextren untuk bantu kamu selesaikan masalah aplikasi yang sering meminta pengoptimalan.

(*)