Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id– Kejahatan bisa terjadi di manapun dan kapanpun, tak terkecuali dunia maya.
Sistem keamanan benar-benar diperlukan untuk mengatasi hal tersebut, baik dari pengguna ataupun aplikasi yang digunakan.
Aplikasi media sosial pun penting untuk mengambil langkah, seperti yang dilakukan Facebook ini.
(BACA:Waterproof Bukan Berarti Anti Air, Kenali Perbedaan Kode Standar IP)
Setelah mengeluarkan fitur baru yang berfokus pada kemajuan fitur hiburan, Facebook rencananya akan mengeluarkan fitur keamanan canggih.
Dikutip dari lamantheverge, Facebook akan memperkenalkan alat baru untuk mencegah tindakan pelecehan khususnya di halaman Facebook itu sendiri dan Messenger.
Alat ini dibuat berdasarkan umpan balik baik dari pengguna, organisasi, atau kelompok yang mengalami pelecehan tingkat tinggi secara online, seperti yang dialami wanita kebanyakan dan para jurnalis.
(BACA:Xiaomi Redmi 5A Masuk Indonesia, Sebut Samsung J2 Prime dan Oppo A37 Pesaingnya)
Langkah pertama yang dilakukan adalah meningkatkan fitur keamanan untuk mencegah orang yang akan membuat akun palsu, termasuk melihat berbagai sinyal seperti alamat IP.
Hal ini dapat membantu mencegah kontak yang tidak diinginkan dari pengguna yang pernah diblokir atau dilecehkan, sehingga orang yang sama tidak dapat membuat akun baru untuk menambahkan atau menandainya lagi.
Langkah kedua Facebook yaitu dengan menambahkan fitur abaikan percakapan tanpa diketahui pengirim.
Jika seorang dilecehkan, terkadang oknum jahat masih dapat mengakses pesan korbannya dan mengetahui apakah si korban membaca pesan atau tidak. Oleh karena itu, fitur abaikan pesan ini akan menonaktifkan pemberitahuan dan memindahkan percakapan ke Pesan yang disaring.
Pengguna dapat membaca pesan, sementara si pengirim tak akan melihat apakah pesan tersebut sudah dibaca atau tidak.
(BACA:Senjakala Blackberry, Toko Aplikasi BlackBerry Akan Ditutup 2019)
Facebook sangat peduli dengan penggunanya dengan melarang segala bentuk intimidasi.
Meskipun konten jahat telah dihapus atau dinonaktifkan, masih ada beberapa peluang tindak pelecehan online yang lolos dari pantauan.
Mudah-mudahan, dengan fitur baru tersebut segala bentuk pelecehan bisa diatasi agar pengguna tetap nyaman. (*)