Thailand Berikan Kuota Gratis 10GB Kepada Warga yang Berada di Rumah

Rabu, 01 April 2020 | 13:17
bethesdamagazine

Meski berkumpul dengan teman, tapi asik dengan hape masing-masing

Nextren.com - Jaringan internet sepertinya sangat diperlukan dalam kondisi banyaknya orang yang beraktivitas di dalam rumah.

Selagi COVID-19 masih menyebar, pemerintah memberikan upaya keamanan untuk setiap warganya nyaman berada di rumah.

Seperti negara Thailand yang memberikan kuota data secara gratis kepada penduduknya yang bekerja dan sekolah di rumah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pemerintahan Thailand kemarin dan disamping itu juga operator mempertimbangkan investasi untuk meningkatkan kapasitasnya, (31/3).

Baca Juga: Zoom Hingga Webex Diuji Bandwidth Oleh Tri Indonesia, Benarkah Irit Kuota?

"Individuals can register for 10 gigabytes (GB) of mobile data each month starting April 10,” ujar Takorn Tantasith, Sekretaris Jenderal Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional Thailand dikutip dari Reuters.

Artinya individu dapat mendaftar untuk kuota 10 gigabyte setiap bulannya mulai tanggal 10 April nanti.

Dari juru bicara secara terpisah mengatakan pelaksana akan memberikan kompensansi kepada operator namun belum ada rincian lengkapnya.

Negara Thailand sendiri terdapat 127 kasus COVID-19, menjadi total 1.651 dari kasus pertama yang ada pada bulan Januari dan 10 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Ini Kisah Pasangan yang Viral Karena Bertemu Saat Karantina Covid-19

Dengan begitu pemerintah Thailand memberikan kuota secara gratis agar tidak ada korban kembali.

"The government is giving the data so the public can stay home and limit the spread of COVID," jelas Takorn, artinya pemerintah memberikan data untuk publik berada di rumah saja dan penyebaran COVID menjadi terbatas.

Total Access Communication Pcl (DTAC), perusahaan telekomunikasi di Thailand mengatakan sedang mempertimbangkan percepatan investasi untuk memperluas jejak data seluler berdasarkan pola penggunaan yang baru.

Pada negara Thailand dijelaskan dulunya penggunaan data biasanya meningkat pada daerah yang memiliki populasi padat.

Baca Juga: Fitur Baru Grab di Thailand, Orang Mabuk Bisa Minta Diantar Pakai Kendaraannya Sendiri

Sirawit Klabdee, selaku Kepala Hubungan Investor DTAC mengatakan dengan kondisi saat ini terjadi peningkatan data secara meluas, termasuk daerah perumahan di luar pusat kota.

Penggunaan data di luar pusat kota pun termasuk tantangan bagi Sirawit, karena adanya ketidakpastian seperti durasi penggunaan data yang meningkat.

Diketahui pemerintah thailand pun memasuki keadaan darurat sejak minggu lalu dan mendesak perusahaan untuk berkerja dari rumah untuk membatasi pergerakan orang.

Pratthana Leelapanang, chief consumer business officer mengatakan operator seluler teratas, Advanced Info Service Pcl telah melihat data seluler dan pertumbuhan volume broadband lebih dari 10% pada bulan lalu.

Baca Juga: Kominfo dan Operator Selular Rilis Layanan Trace Together Untuk Tracking Riwayat Perjalanan Pasien Covid-19

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Reuters

Baca Lainnya