Nextren.com - Layar merupakan sesuatu yang penting pada perangkat smartphone.
Tanpa adanya layar tentunya kamu tidak akan bisa mengetahui proses apa yang sedang dijalankan.
Saat ini juga sudah banyak teknologi-teknologi yang dihadirkan oleh perusahaan dagang pada segmen layar.
Penyematan hal tersebut di layar smartphone bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna.
Baca Juga: Samsung Rilis Software Update Galaxy S20 Series Untuk Tingkatkan Kinerja Kamera dan Securiy
Selain itu, tak sedikit juga para pembeli smartphone saat ini melihat kualitas layar sebagai bahan pertimbangan dalam membeli perangkat baru.
Salah satu kualitas layar yang mungkin sudah dikenal oleh banyak orang adalah Liquid Crystal Display (LCD).
Teknologi adalah sesuatu yang nampaknya sudah tidak asing bagi para pengguna smarpthone sejak 10 tahun lalu.
LCD dibuat dari satu buah kristal cair sebagai titik cahaya dan di belakang susunan kristal cair ini ada backlight yang menjadi sumber cahaya.
Cahaya yang melewati kristal cair ini kemudian dipolarisasi, dikontrol secara horizontal dan vertika.
Dengan begitu, warna yang hadir pada layar akan jauh lebih nyaman untuk kondisi mata pengguna.
Namun, sejak tahun lalu, ada sebuah teknologi layar terbaru yaitu OLED atau AMOLED.
Samsung adalah salah satu perusahaan yang sampai saat ini sedang memproduksi layar tersebut.
Baca Juga: Samsung Galaxy M11 Miliki Kamera 13MP dan RAM 3GB, Harga Terjangkau?
Kiri: layar LCD, Kanan: layar AMOLED
Alasan Samsung untuk memproduksi layar AMOLED jelas bahwa kemampuannya mampu menghasilkan warna yang lebih tajam dibanding LCD.
Selain itu, AMOLED juga dikatakan memiliki penghematan daya 10% untuk penggunaan baterai pada smartphone.
Ukuran dari layar tersebut juga memiliki volume yang lebih tipis jika dibandingkan dengan LCD.
Smartphone-smartphone terbaru yang rilis di akhir tahun 2019 hingga kuartal pertama 2020 juga sudah mengadopsi kemampuan layar tersebut.
Dengan adanya kabar tersebut tentunya keberadaan LCD semakin tergeser.
Bahkan diketahui bahwa Samsung sudah menghentikan produksi layar LCD pada tahun ini.
Sebelumnya, produksi LCD di Korea Selatan sudah sempat ditangguhkan pada Oktober lalu karena sepi peminat.
Melansir dari Reuters, semua produksi LCD Samsung di Korea Selatan dan China akan ditutup padda akhir tahun 2020.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Layar AMOLED atau IPS LCD Touchscreen
Namun, pihak Samsung dapat memastikan bahwa perusahaannya akan menyediakan layar LCD kepada para pelanggannya sampai akhir tahun tanpa masalah.
Lalu bagaimana kondisi pabrik layar LCD Samsung nantinya?
Melansir dari Android Central, diketahui bahwa Samsung sudah menyiapkan keduanya sebagai pabrik untuk memproduksi "quantum dot" display untuk lima tahun ke depan.
(*)