Tips Dapatkan Foto Hantu dengan Kamera Ponsel, Siapa Tahu Beruntung

Kamis, 19 April 2018 | 15:42
Minitab Blog

cara memotret hantu

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Akhir-akhir ini, mistisme menjadi topik yang cukup disukai oleh masyarakat tanah air.

Hal tersebut tak lepas dari banyaknya acara-acara berbau misteri dan mistis yang menghiasi layar kaca Indonesia.

Bukan hanya itu, di aplikasi Instagram atau Youtube juga banyak ditemukan beberapa foto penampakan yang cukup menyeramkan.

Bahkan bagi sebagian orang yang mengaku pemberani, mereka sampai "turun ke jalan".

Maksudnya, mereka sampai melakukan eksperimen "Ghost Hunter" untuk mengetahui eksistensi makhluk gaib di sekitar mereka.

(BACA:Spesifikasi Bluboo S3, Android Rp 2 Jutaan Dengan Baterai 8500mAh)

Sebagian dari mereka bisa saja memperoleh hasil dari perburuan hantunya.

Tapi, tak sedikit pula yang pulang dengan membawa kekecewaan lantaran tak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Memang obyek yang ingin difoto adalah adalah makhluk yang tak terlihat secara langsung. Namun ada saja keberuntungan yang dialami seseorang, karena tanpa sengaja bisa mendapatkan foto hantu secara jelas. Sering juga kita dengar kisah sekelompok orang berfoto di sebuah tempat, lalu hasil foto menunjukkan ada sosok lain yang sebenarnya tak ada ikut berfoto.Bisa juga sosok hantu tersebut tidak ingin wujudnya tampak begitu jelas, tapi hanya berupa kilatan cahaya atau bayangan saja.

Apakah kamu termasuk seorang pemberani yang ingin mencoba peruntungan memotret hantu?

Jika iya, tim Nextren bakal kasih tips dan trik buat kamu tentang bagaimana cara mendapat foto hantu hanya dengan kamera smartphone.

Memang tips yang akan dibagikan ini tak menjamin keberhasilan 100%.

Tapi setidaknya akan sedikit melegakan rasa penasaranmu tentang foto hantu yang banyak beredar di Instagram dan Youtube.

(BACA:Smartfren Luncurkan Paket Unlimited 4G Sepuasnya Rp 99 Ribu per Bulan)

1. Pergi ke tempat yang dianggap menyeramkan

Pertama kamu memang harus berada di tempat yang kamu anggap ada "hantu"nya.

Hal ini akan menambah prosentase kemungkinan mendapat foto hantu daripada tempat yang tak dianggap menyeramkan.

Ada seorang paranormal yang mengatakan bahwa memotret saat malam hari di sebuah rumah sakit jiwa yang sudah tua, berpeluang lebih besar mendapatkan foto hantu, karena merupakan tempat yang penuh penderitaan.

Bisa juga kamu pergi ke tempat beraura negatif, misalnya rumah tua yang kosong, atau kamar bawah tanah.

2. Siapkan memori berkapasitas besar

Untuk masalah perangkat, setidaknya kamu harus mempersiapkan kartu memori dengan kapasitas besar.

Soalnya, hantu adalah objek yang tak terlihat dan cenderung tak nampak.

Jadi, untuk mendapatkan kemungkinan foto hantu, kamu harus mengambil foto sebanyak-banyaknya di setiap tempat.

Bahkan tak perlu membidik sebuah obyek secara khusus, karena hantu bisa muncul di mana saja.

Nah kalau udah begini, butuh internal memori yang cukup besar kan?

3. Siapkan tripod

Ada kalanya kamu tak harus mengambil foto "penampakan" dengan turun langsung.

Kamu bisa menaruh beberapa kamera dengan tripod di setiap sudut ruangan berhantu.

Dengan begitu, jika ada suara-suara atau penampakan, secara otomatis akan terekam dengan sendirinya.

(BACA:Rumor Spesifikasi Asus Zenfone Max Pro M1, Pesaing Xiaomi Blackshark?)

4. Gunakan time lapse atau Continous Shoot

Agar peluang lebih besar bisa didapat, kamu bisa menggunakan fitur Time Lapse atau Continous Shoot untuk memotret banyak secara sekaligus.

5. Ambil sikap nyaman dan tak takut

Menurut paranormal, hantu bisa merasakan rasa takut manusia.

Karena itu, hindarkan rasa takut yang muncul dan buat agar dirimu merasa nyaman.

Semakin merasa nyaman, makin semakin banyak kesempatan untuk menghasilkan foto dengan bayangan atau penampakan hantu.

6. Waktu yang tepat

Hantu menyukai tempat yang gelap, sepi, dan dingin, yang umumnya mudah ditemui saat malam hari.

Karena itu bersabarlah menunggu waktu yang tepat dan lokasi yang kria-kira disukai hantu.

7. ISO tinggi

Karena berada di lokasi gelap, gunakan ISO 800 atau lebih agar lebih banyak cahaya yang masuk.

Sebaliknya untuk kecepatan, kalau bisa diatur secara manual pilih di kecepatan 1/50 atau lebih agar tak banyak cahaya tak perlu ikut masuk.

8. Penarik perhatian

Kamu bisa membawa benda yang kira-kira disukai hantu, seperti kemenyan, dupa, boneka atau bunga-bunga untuk berziarah.

9. Jangan gunakan lampu kilat (flash)

Terkadang, penggunaan flash akan menyebabkan objek jadi samar.

Hal tersebut akan mengaburkan detail dari si objek yang hendak ditangkap.

Jadi, alangkah baiknya kalau kamu lupakan LED flash saat hendak mengangkap penampakan.

Bagaimana, apakah kamu berani mencobanya? (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya