Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Penyebaran virus corona di Indonesia semakin merebak dan berkembang dengan cukup cepat.
Pihak Pemerintah Indonesia juga sedang berusaha untuk menekankan penyebaran hal tersebut dengan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait.
Kemenkominfo menjadi salah satu lini pemerintah yang turut andil dalam penanganan informasi terkait virus corona di Indonesia.
Sebelumnya, Kemenkominfo sudah merencanakan akan membuat sebuah layanan chatbot terbaru yang akan ada di beberapa aplikasi.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Termometer Tembak untuk Cek Suhu Tubuh, Banyak Dipakai Saat Wabah Virus Corona
Pada hari ini (19/3), Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G. Plate secara resmi meluncurkan fitur chatbot yang ada di aplikasi WhatsApp dan Facebook.
Melalui video konferens yang dilakukan melalui akun Youtube resmi Kemenkominfo Johnny mengatakan bahwa chatbot ini sudah hadir di kedua platform aplikasi tersebut.
"Saat ini, negara yang mendapatkan akses eksklusif seperti baru hanya ada 2 di dunia" ungkap Johhny dalam pidatonya.
Keduan negara yang mendapatkan keuntungan tersebut adalah Indonesia dan Singapura.
Terkait alasannya, Johnny menyatakan bahwa hal tersebut berdasarkan kesepatakan perusahaan WhatsApp dan Facebook.
Dia juga menambahkan bahwa keberhasilan Indonesia untuk mendapat akses tersebut harus melalui proses yang cukup panjang.
Nantinya, para pengguna WhatsApp bisa mengundang chatbot tersebut dengan username covid19.go.id
Dengan begitu nantinya, para pengguna bisa melakukan interaksi dengan sistem komputer untuk membahas terkait penyebaran virus corona.
Baca Juga: Benarkah Validasi IMEI Diundur Karena Wabah Corona? Ini Jawaban Resmi Dari Kementerian Perindustrian
Tak hanya itu, kamu juga mendapatkan informasi terkait bagaimana cara mencegah Covid-19.
Program chatbot ini kemungkinan akan trial pada esok hari, sesuai dengan pernyataan Johnny G. Plate pada sesi pidatonya.
"Chatbot di WhatsApp akan trial Jumat besok malam" ungkapnya.
Saat ini pihak Kemenkominfo juga sedang meminta untuk beberapa perusahaan telko untuk meningkatkan kinerja sinyal untuk layanannya.
Selain itu, Johnny juga berharap agar provider telekomunikasi di Indonesia bisa memberikan akses gratis untuk situs Kemenkes selama masa karantina ini.
Diakhir pidatonya, Menkominfo mengatakan bahwa ini merupakan bentuk layanan prima yang diberikan dari kementerian untuk masalah Covid-19.
Kedepannya, Kemenkominfo akan terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menekan penyebaran hoax yang masih tersebar di beberapa media.
(*)