Nextren.com - Kemunculan sertifikasi perangkat terbaru dari Huawei menimbulkan beberapa spekulasi.
Asumsi yang berkembang adalah langkah tersebut merupakan wujud keberanian Huawei untuk menembus pasar penjualan dunia tanpa kehadiran layanan Google di perangkatnya.
Untuk kamu yang mengikuti perkembangan produk-produk Huawei, tentunya sudah mengetahui bahwa perusahaan asal Tiongkok ini sudah tidak bisa beroperasi dengan Google sejak tahun lalu.
Selain itu, Huawei juga disinyalir sedang ingin meningkatkan pengalaman penggunanya dengan layanan HMS yang baru dirilisnya bulan lalu.
Baca Juga: Begini Caranya Pakai Google Play Store di Huawei Pakai Aplikasi Chat Partner
HMS merupakan aplikasi layanan khusus perangkat Huawei sebagai alternatif pengganti Google.
Namun terlepas dari semua rumor tersebut, sebagian pendapat mengatakan bahwa langkah ini adalah sesuatu yang terburu-buru.
Sebab, Huawei P40 saja masih belum resmi dirilis oleh perusahaan dan baru akan resmi diluncurkan pada 26 Maret mendatang.
Kehadiran perangkat seri Nova 7 ini juga baru saja terjadi hari ini melalui bocoran sertifikasi 3C.
Melansir dari Gizmochina, sertifikasi tersebut menunjukan bahwa seri terbaru dari Nova ini hadir dengan dua perangkat.
Dari nomer modelnya saja diketahui bahwa ada JER-AN10 dan JEF-AN00 yang sudah berhasil melewati proses sertifikasi tersebut.
Jika dilihat dari hasilnya, terlihat bahwa keduanya bakal membawa sebuah teknologi super fast-charging yang berkekuatan 40W.
Namun masih bisa belum diketahui berapa kapasitas baterai yang dibekali untuk perangkat tersebut.
Baca Juga: Skor Huawei P40 Pro 5G yang Akan Rilis 26 Maret Terungkap di GeekBench
Sertifikasi 3C dari perangkat yang dirumorkan adalah Nova 7
Bocoran yang dapat dilihat lagi dari lembar tersebut adalah penggunaan teknologi OLED yang bakal disematkan pada layar smartphone ini.
Kemudian, ada pula keamanan berupa fitur finger print yang tersedia di dalam layarnya.
Nah, pada bocoran terakhirnya hadir dari segmen chipset yang melengkapi dapur pacu perangkat Nova 7.
Penggunaan chipset Kirin 990 5G kemungkinan akan menjadi sebuah kabar yang paling kuat untuk menyokong smartphone ini.
Dengan begitu, mungkin saja kalau Nova 7 akan masuk ke dalam kelas ponsel yang menyasar kaum menengah keatas.
Rumor penyematan Kirin 990 5G ini dikarenakan Huawei tidak memiliki chipset lain yang mendukung koneksi jaringan terbaru itu.
Atau jika memang tidak membawa chipset tersebut, kemungkinan Huawei bakal mengeluarkan sebuah chipset baru yang setara namun akan meminimalisiri harga penjualan perangkat Nova 7 Series.
Baca Juga: PM Inggris Izinkan Huawei Bangun jaringan 5G, Amerika Marah dan Berupaya Menjegalnya
Terkait perilisannya, ada sebuah laporan yang menyatakan bahwa perangkat ini akan hadir sekitar bulan awal di kuartal kedua tahun 2020.
Namun peluncuran pertamanya hanya dilakukan untuk negara asalnya saja yaitu Tiongkok.
Untuk keberadaannya di pasar dunia, Huawei masih belum bisa memberikan informasi yang pasti.
Kemungkinan dalam beberapa minggu ke depan, berita terkait bocoran perangkat ini akan terjadi secara berkala sampai waktu perilisan terjadi.
(*)