Nextren.com - Menerjemahkan bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia nampaknya adalah kegiatan yang sering dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Ya, jaman sekarang menggunakan kata asing dalam berkomunikasi di Indonesia kerap dilakukan oleh beberapa kalangan.
Untuk kamu yang kurang bisa menggunakan bahasa asing, memakai Google Translate tentunya menjadi salah satu jalan yang paling tepat untuk bisa mengartikan kata tersebut
Kehadirannya di dalam ekosistem layanan Google sejak tahun 2006, penerjemah yang awalnya hanya tersedia untuk pengguna desktop saja, saat ini diperkirakan sudah menerjemahkan dalam 104 bahasa dunia.
Baca Juga: Google Translate Tambah 5 Bahasa Baru di Layanannya, Ada Bahasa Uyghur
Selain dari segi penambahan bahasa, Google Translate juga sempat melakukan pembaruan pada fitur-fiturnya.
Sebut saja penambahan fitur terjemahan melalui foto yang dilakukan Google pada beberapa tahun lalu.
Dengan adanya fitur tersebut, kamu bisa menerjemahkan kata-kata menggunakan foto yang kamu ambil menggunakan kamera.
Kemudian, Translate juga mendapatkan pembaruan dari segmen tema.
Tak mau ketinggalan dengan tren yang ada di akhir tahun 2019, aplikasi ini sudah dilengkapi dengan mode gelap atau Dark Mode beberapa waktu lalu.
Namun nampaknya pembaruan tema bukanlah satu-satunya yang terjadi di Google Translate.
Melansir dari MobileSyrup, diketahui bahwa layanan penerjemah miliki Google ini meluncurkan sebuah fitur transkrip untuk beberapa pengguna Android.
Fitur tersebut rupanya telah diuji sejak September 2019 melalui kode ‘Continuous Translation’, seperti dikutip dari 9to5google.
Baca Juga: Begini Caranya Pakai Google Play Store di Huawei Pakai Aplikasi Chat Partner
Saat masa percobaan, tim perusahaan melakukan uji coba pada beberapa bahasa seperti Spanyol, Jerman, dan Prancis.
Fitur ini tentunya berbeda dengan Google Transcribe yang hanya mengkonfersi audio menjadi teks.
Sebab, Transcribe yang ada pada Google Translate akan langsung melakukan penerjemahan ke dalam bahasa yang dipilih oleh pengguna
Kemampuan mentranskrip audio ke bentuk teks ini dikatakan berkat adanya konfigurasi AI yang bisa melakukan proses penerjemah lebih cepat.
Baca Juga: Google Pamer Kemampuan AI Untuk Transkrip dan Terjemahkan Sekaligus
Pada peluncurannya sekarang, diketahui bahwa fitur ini bisa digunakan dalam beberapa bahasa yaitu Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Thailand.
Untuk kamu yang ingin mencoba layanan terbaru di Google Translate tersebut, kamu harus memastikan bahwa aplikasi Translate sudah diperbarui menjadi versi terbarunya.
Baca Juga: Google Bantah Klaim Pemerintah Amerika Kerjasama Mencegah Virus Corona
Sejauh ini, penggunaan Transcribe diketahui baru tersedia untuk para pengguna Android.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kehadirannya pada sistem operasi iOS.
(*)