Nextren.com - Google Wear OS merupakan sebuah aplikasi layanan yang digunakan untuk pengoperasian jam tangan pintar.
Wear OS diketahui adalah hasil rebranding yang dilakukan oleh Google pada Android wear yang sudah ada sebelumnya.
Dirilis sejak tahun 2014 lalu, kini Wear OS telah meluncurkan pembaruan versi 2.13 pada awal tahun 2020.
Alih-alih bekerjasama dengan perusahaan jam tangan untuk menciptakan perangkat terobosan baru.
Baca Juga: Cara Menyuruh Google Assistant Membaca Isi Website Bahasa Indonesia, Asyik Buat Baca Novel Nih!
Melansir dari 9to5Google, Google baru saja merilis Wear OS terbarunya pada aplikasi penjualan Samsung Galaxy Store.
Tidak diketahui kapan pastinya layanan ini sudah hadir di Galaxy Store milik Samsung, namun saat ini aplikasi ini sudah bisa digunakan secara aktif.
Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru untuk layanan Google yang hadir di Galaxy Store.
Sebelumnya ada Google Translate yang merupakan layanan penerjemah milik Google dan bisa dibeli melalui aplikasi penjualan milik Samsung tersebut.
Baca Juga: Oppo Watch Akan Hadir 24 Maret di China, Harganya 3 Jutaan!
Terkait alasan Google menyematkan layanan antarmukanya di Galaxy Store ini memang belum dapat dipastikan.
Namun, kembali mengutip dari 9to5Google, Wear OS ini nantinya bisa dijadikan alat distribusi Google untuk bisa hadir di China.
Seperti yang kita tahu, Google merupakan salah satu perusahaan asal Amerika yang dilarang bekerjasama dengan perusahaan China.
Contohnya adalah tidak adanya layanan Google pada perangkat Huawei sejak September lalu.
Baca Juga: Samsung Galaxy S20 Ultra Dijual Rp 18,5 Juta, Modal Komponennya Cuma Rp 7.5 Juta
Namun, rumor lain juga mengatakan bahwa Samsung saat ini sedang mengembangkan sebuah smartwatch baru yang akan dioperasikan menggunakan sistem Wear OS.
Sampai saat ini, semua kabar tersebut masih hanyalah rumor yang tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu diantaranya akan terjadi.
Lalu, bagaimana pendapat kamu terkait kabar tersebut? apakah alasan pertama atau kedua yang lebih masuk akal?
Baca Juga: Samsung Pindahkan Produksi ke Vietnam Gara-gara Takut Virus Corona
(*)