REVIEW FILM Onward, Film Petualangan Disney dengan Rasa Pixar

Senin, 02 Maret 2020 | 23:21
Disney

Pixar dan Disney merilis film berjudul Onward yang berkisah tentang sepasang kakak beradik yang berpetualang bersama

Laporan Wartawan NexTren, Kama Adritya

NexTren.com -Pixar merupakan studio pembuat animasi ternama yang hampir semua karyanya tidak ada yang jelek.

Baik itu Toys Story sampai dengan Coco yang semuanya menggugah imajinasi kita dan menampilkan dunia yang apik menawan dalam setiap filmnya.

Ketika Disney membeli Pixar, idealisme Pixar agak terbagi dua. Satu untuk membuat film Disney, dan sisi lainnya untuk terus menghasilkan karya idealisme mereka yang penuh imajinatif.

Saat ini, Pixar membagi dua tim yang mengerjakan dua proyek film yang berbeda, yaitu Onward dan Soul.

Keduanya mengusung nama Disney, dan yang rilis duluan di bulan Maret ini adalah Onward.

Baca Juga: Komentar Animator Pixar Soal Tablet

Disney
Disney

Ian dan Barley berpetualang mencari harta legendaris demi menghidupkan kembali ayah mereka

Berdasarkan kisah pribadi

Onward bisa dibilang adalah proyek ambisius pribadi dari sang sutradara, Dan Scanlon.

Scanlon sendiri adalah sutradara baru yang sebelumnya membuat film sekuel Pixar, seperti Monster University dan Incredibles 2.

Film yang berdasarkan dari kisah pribadi Scanlon ini bercerita tentang petualangan sepasang kakak beradik laki-laki yaitu Ian dan Barley Lightfoot.

Ian adalah seorang anak laki-laki pemalu yang belum pernah bertemu dengan ayahnya, karena sang ayah telah wafat saat dia kecil.

Sedangkan Barley adalah sang kakak yang bersifat kebalikan dari Ian. Barley gemar berpetualang dan senang bermain game RPG Dungeon and Dragons (DnD).

Baca Juga: Telkomsel Launching Game MMORPG Terbaru, Bisa Buat Hape RAM 2GB

Disney
Disney

Selain Ian dan Barley, ada karakter Manticore yang merupakan makhluk mistis dari dunia sihir

Dunia fantasi tanpa sihir

Kisah dimulai ketika Ian berulang tahun ke-16 dan mendapatkan hadiah dari Ayahnya yang sudah lama dipersiapkan sebelum dirinya wafat.

Hadiah tersebut ternyata berupa tongkat sihir beserta petunjuk untuk menghidupkan kembali sang Ayah selama 24 jam.

Ian yang tak pernah melihat ayahnya ini tentunya sangat semangat dan berusaha mencoba sihir tersebut.

Namun, terjadi kesalahan sehingga sang Ayah hanya muncul kembali sebagian, hanya dari pinggang sampai kaki saja sedangkan bagian atasnya tidak ada.

Hal tersebut memicu petualangan kedua kakak beradik ini untuk mencari bahan sihir yang dapat melengkapi tubuh sang ayah.

Baca Juga: REVIEW Star Wars: The Rise of Skywalker, Star Wars dengan Rasa Disney

Disney
Disney

Ian memiliki bakat sihir, namun tidak memiliki keberanian seperti Barley

Sarat referensi dari Dungeon and Dragons

Jika dilihat dari sinopsis tersebut maka akan terkesan cerita ini adalah tentang sang anak dan ayah, namun sebenarnya kisah ini bisa dibilang adalah kisah cerita petualangan anak laki-laki.

Sayangnya, referensi petualangan dan game yang kental pada game ini mungkin hanya bisa dimengerti oleh mereka yang mengerti akan dunia game RPG Dungeon and Dragons (DnD).

Banyak referensi game kartu atau paper RPG yang kental dari DnD dan tidak dijelaskan dengan cukup baik di dalam film ini. Scanlon berasumsi penonton sudah mengerti atau mengenal referensi tersebut.

Kenyataannya, bagi penonton Indonesia mungkin referensi tersebut kurang familiar karena game RPG DnD di Indonesia tidaklah umum jika dibanding Amerika sebagai asal film ini.

Baca Juga: Trailer Film Dua Garis Biru Trending No. 1 Di Youtube, Ini Sinopsisnya

Selain itu, film Pixar umumnya dikenal karena atensi terhadap detailnya yang tinggi. Seperti contohnya pada film Coco yang detail akan dunia orang mati di film itu begitu detail, sehingga orang akan dapat mengerti tanpa harus dijelaskan, cukup dengan melihatnya saja.

Tapi tidak demikian halnya pada film Onward. Dunia sains tanpa sihir yang digambarkan pada film ini tidaklah terlalu detail, bahkan terkesan hambar.

Tidak ada detail-detail kecil yang menggambarkan dunia fantasi dengan teknologi plus mitos sihir.

Semua hanya digambarkan secara gamblang lewat dialog.

Bisa dibilang, dunia fantasi pada film ini seperti layaknya film Disney pada umumnya. Yaitu hambar karena sangat terpaku pada karakter utamanya saja.

Baca Juga: Halo Fans Disney, Spotify Buat Playlist Khusus Lagu-Lagu Disney Loh!

Disney
Disney

Kekuatan utama dari film ini adalah pada karakter-karakter utamanya, seperti karakter sang Ibu dari Ian dan Barley ini

Film Disney dengan kualitas Pixar

Meski demikian, jaminan kualitas dari film Pixar masih ada pada film ini.

Terutama karakter Ian dan Barley yang dapat segera menarik simpati kita kepada kedua kakak beradik ini.

Dan layaknya seperti film Pixar, akan ada beberapa adegan yang menguraikan air mata.

Baca Juga: Cara Cek Karakter Disney yang Cocok Untuk Kamu Pakai Filter Instagram

Singkat kata, jika kamu punya kakak atau adik laki-laki mungkin kamu akan dapat menghayati film ini.

Karena hubungan kakak beradik inilah yang menjadi kekuatan utama film ini.

Tapi jika kamu tidak peduli dengan dunia RPG DnD, mungkin kamu akan sedikit kebingungan terhadap referensi-referensi yang ada pada film ini.

Sangat disayangkan, karena dengan karakter-karakter yang kuat seperti keluarga Lightfoot ini, dunia yang dihasilkan seharusnya bisa jadi JAUH lebih keren lagi. (*)

Tag

Editor : Kama