Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Virus Corona telah masuk di Indonesia sejak Senin (2/3) kemarin, sesuai dengan pemberitahuan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Saat ini juga telah dikatakan bahwa virus tersebut sudah menyasar dua warga negara Indonesia asal Kota Depok.
Dengan adanya kabar tersebut, tentunya membuat suatu 'kepanikan' masal yang ada di masyarakat.
Terkait dengan situasi yang saat ini sedang genting tersebut, Pemerintah Indonesia juga sudah mencoba untuk memberikan pemaran kepada masyarakat untuk lebih tenang dalam bersikap.
Baca Juga: 11 Mitos tentang Virus Corona: Dari Bocornya Hasil Lab Hingga Paket Dari China Menular
Di media sosial juga sudah beredar sejumlah pemaparan terkait penyebaran virus corona yang bisa dicegah.
Selain itu, penggunaan masker bagi para masyarakat juga sebaiknya hanya dipakai oleh warga yang sedang dalam kondisi sakit.
Pemerintah juga memberikan sosialisasi berdasarkan postingan dari akun Instagram @Kemenkes_RI.
Menurut pantauan Nextren, dalam postingan yang diunggah pada 19 jam lalu tersebut, pihak Kemenkes RI menjelaskan bahwa tak semua orang memerlukan masker untuk digunakan.
Hanya orang yang sedang sakit flu dan sedang dalam masa pemulihan sakit saja yang wajar menggunakan masker.
Tak hanya itu, sejumlah netizen Indonesia juga meramaikan cuitan melalui media sosial Twitter dengan tagar #KamiTidakTakutVirusCorona.
Dalam salah satu cuitan warganet bahkan tertulis sebuah lelucon yang menjadi perhatian netizen.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Dua Acara Teknologi Global Ini Terpaksa Dilaksanakan Secara Online
Menanggapi hal tersebut, Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan bahwa perusahaannya sudah melakukan sebuah tindakan antisipasi.
Neneng mengklaim bahwa Grab Indonesia saat ini telah memberikan mengedukasi para mitra drivernya terkait penyebaran virus tersebut.
Tak hanya itu, pihak perusahaan juga sudah melakukan kegiatan bagi-bagi 5.000 masker untuk para mitra driver dan pelanggan.
Terkait lokasi pelaksanaannya, Neneng tidak menyebutkan secara spesifik dimana perusahaannya melakukan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Redmi Note 9 Dikabarkan Akan Rilis 12 Maret di India, Punya 4 Kamera?
Ia juga menyebutkan bahwa perusahaannya menjabarkan tindakan preventif untuk para konsumen layanannya.
"Kami dari awal kira-kira empat minggu lalu sudah membagikan masker untuk para mitra dan pelanggan" ungkap Neneng Goenadi, saat ditemui di acara Grab Ventures Velocity angkatan 3.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Bisa Dengan Masker Cerdas Xiaomi, Harganya 50 Ribuan!
Pada sesi wawancara dengan wartawan, Neneng juga mengatakan bahwa, karyawan dari perusahaan raid hailing ini juga sudah diberikan pembelajaran dalam menangani kasus ini.
"Kami tidak akan bosan-bosannya mengingatkan karyawan Grab khususnya untuk mengantisipasi corona" tutupnya terkait komentar Grab terhadap kasus virus corona.
(*)