Game Developers Conference 2020 Dibatalkan Karena Khawatir Penyebaran Virus Covid-19

Sabtu, 29 Februari 2020 | 13:46
straitstimes

Ilustrasi Pameran Elektronik di Singapura

Nextren.com- Game Developers Conference (GDC) 2020 direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret mendatang.

GDC sering kali dijadikan tempat yang potensial bagi para pengembang game untuk melakukan kerjasama dan berjejaring.

Pasalnya pameran teknologi ini merupakan salah satu yang terbesar selain CES dan MWC.

Meskipun saat ini masih marak dengan penyebaran coronavirus, pihak perusahaan sempat mengatakan bahwa acara pameran ini akan tetap berjalan.

Baca Juga: Batal Meluncur di Acara MWC 2020, Oppo Find X2 Bakal Rilis 6 Maret 2020

Namun, sikap berbeda justru ditunjukan oleh penyelenggara pada hari Jumat (28/2) kemarin.

GDC secara resmi mengumumkan bahwa acara tersebut akan dibatalkan.

"Setelah berkonsultasi dengan mitra kami dalam industri pengembangan game dan komunitas di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan yang sulit untuk menunda Konferensi Pengembang Game Maret ini," ungkap pihak perusahaan, seperti yang dikutip dari AndroidCentral.

Alasan dari pembatalan ini dikarenakan pihak perusahaan merasa harus mementingkan para sponsor yang khawatir terhadap penyebaran coronavirus.

Baca Juga: Setelah MWC, Pameran Camera and Imaging Photos 2020 Juga Dibatalkan

Sony dan Facebook adalah dua dari beberapa sponsor yang mengawali pengumuman bahwa mereka tidak akan hadir.

Dengan keputusan dua perusahaan tersebut, sponsor lainnya seperti Activision Blizzard, Amazon, dan Gearbox juga mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari GDC 2020.

Seluruh sponsor tersebut dikatakan enggan untuk mengirimkan karyawannya ke acara pameran tersebut.

Kembali melansir dari AndroidCental, pihak penyelenggara GDC 2020 juga saat ini sedang merencanakan untuk pengembalian biaya secara penuh untuk para sponsor.

Baca Juga: Refund Gopay, Calon Fitur Unggulan Gojek Tahun 2020 untuk Pengguna Ojek Online

Meskipun GDC 2020 dibatalkan, namun tersiar kabar juga bahwa mereka berharap untuk bisa menjadwal ulang pameran teknologi tersebut.

“Kami akan bekerja dengan mitra kami untuk menyelesaikan detail dan akan berbagi informasi lebih lanjut tentang rencana kami dalam beberapa minggu mendatang." tulis perusahaan di dalam situs resminya.

Masih belum diketahui kapan tanggal pastinya acara ini akan kembali diselenggarakan di tahun 2020.

Baca Juga: Kisah Riyanto YouTuber Ndeso Dengan 138 Ribu Subscriber, Terkenal Gara-gara Bahasa Ngapak

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya