Jumlah Pencarian Kata'Face Mask' di Google Melonjak Tajam Sejak Virus Corona Menyebar

Rabu, 26 Februari 2020 | 20:00
Tribun Jateng

(ilustrasi) Masker

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Wabah virus Corona yang melanda Tiongkok dan beberapa negara lain di dunia saat ini sudah memasuki tahap yang semakin berbahaya.

Bahkan WHO baru saja mengungkapkan kalau wabah ini akan segera beralih statu dari Epidemic menjadi Pandemic.

Baca Juga: Intip Zhengzhou, Kota Produksi iPhone yang Senyap Karena Virus Corona

Artinya virus ini bukan lagi cuma mengancam suatu wilayah saja, tapi juga ke seluruh dunia.

Untuk saat ini, penggunaan masker wajah jadi salah satu cara yang umum digunakan untuk terhindar dari penularan.

Besarnya kebutuhan akan masker ini teryata membuat popularitas maske di Google semakin meningkat.

Baca Juga: Kasus Tutupnya Pabrik Samsung Karena Virus Corona Bisa Mengancam Perusahaan Lain

Dilansir Mashable, jumlah pencarian kata 'Face mask' di Google mencapai rekor tertinggi pada bulan Februari ini.

Pencarian untuk masker wajah ini terus naik dari waktu ke waktu dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Amerika Serikat.

Pada akhir Januari kemarin, lonjakan tertinggi pertama kali terlihat di data Google Trends.

Baca Juga: Samsung Berhenti Produksi Galaxy Z Flip Sementara Karena Virus Corona

Kalau dilihat dari grafiknya, ini adalah lonjakan tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Saat itu virus Corona memang mulai menunjukkan dampaknya yang sangat mematikan.

Lonjakan angka pencarian ini kabarnya juga disebabkan oleh beredarnya beragam berita hoax dan teori konspirasi tentang virus ini.

Baca Juga: Apple Tutup Pabrik dan Toko Akibat Wabah Virus Corona, iPhone Bakal Jadi Barang Langka

Mashable

Grafik lonjakan jumlah pencarian kata 'Face mask' di Google

Periode 26 Januari - 1 Februari jadi puncak lonjakan pencarian kata masker di Google.

Isu tentang kelangkaan masker beberapa waktu lalu juga sepertinya jadi salah satu penyebab melonjaknya pencarian ini.

Belum lagi munculnya berita kalau harga masker di beberapa wilayah terpaksa dinaikkan karena tingginya permintaan.

Dilansir Wired, penjualan masker secara online juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Aplikasi Buatan China Ini Bisa Deteksi 3 Orang Berdekatan Sebagai Pengidap Virus Corona atau Tidak

Baca Juga: Ternyata Membersihkan Hape Juga Efektif untuk Mengusir Virus Corona

Situs Amazon bahkan sampai berusaha menghentikan praktek permainan harga karena kebutuhan yang tinggi.

Sayangnya pencarian tentang efektivitas penggunaan masker di tengah wabah Corona ini justru tidak muncul dalam daftar pencarian tertinggi.

Ini menunjukkan kalau mayoritas orang cuma ikut memakai masker tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenaran tentang fungsinya. (*)

AFP
AFP

Para warga Hong Kong memakai masker di pasar demi menghadapi Virus Corona.

Baca Juga: Situs Belanja Online Jadi Ramai Sejak Virus Corona Menyebar di Dunia

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Wired, Mashable