Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Beberapa hari lalu, Samsung disebut termasuk perusahaan yang tak terkena imbas Virus Corona.
Sebab, Samsung tidak memiliki rekanan manufaktur di Tiongkok.
Namun, informasi terbaru menyebut Samsung berpotensi terkena imbas Virus Corona.
Baca Juga: Bisnis Hape Samsung Justru Diuntungkan Karena Wabah Virus Corona
Samsung memiliki pabrik perakitan di daerah Gumi.
Pabrik tersebut merakit hape Galaxy Fold dan Galaxg Z Flip terbaru.
Namun, kemarin Sabtu (22/2/2020) muncul laporan bahwa ada seorang karyawan yang didiagnosa terkena Virus Corona.
Menanggapi kejadian tersebut, pabrik langsung bereaksi cepat.
Pabrik yang berbasis di Gumi tersebut segera melakukan pengecekan menyeluruh dan menutup pabrik untuk sementara waktu.
Pihak pabrik menyebut akan kembali beroperasi pada 25 Februari 2020 mendatang.
Namun pembukaan pabrik tersebut tentu akan dilakukan jika telah dinyatakan bersih dari ancaman Virus Corona.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Case Samsung Galaxy S20 Series yang Sudah Ada di Pasaran
Dengan keputusan ini maka Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip alami penundaan produksi selama kurang lebih 2 hingga 3 hari mendatang.
Secara tidak langsung, keputusan ini akan mempengaruhi pasokan hape lipat tersebut.
Padahal, Samsung baru saja memperkenalkan Galaxy Z Flip dan sudah memasuki masa pre-order.
Beberapa perusahaan teknologi telah mengakui bahwa Virus Corona memiliki efek negatif bagi bisnis retail.
Apple, Huawei, hingga Xiaomi alami kesulitan pasokan karena banyak pabrik yang belum dapat bekerja 100 persen.
(*)