Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Siapa yang tak tahu media sosial Twitter?
Popularitasnya kini memang tak sebesar saat pertama kali aplikasi ini diluncurkan.
Namun tetap saja, ada beberapa orang yang masih mengklaim dirinya sebagai pecinta Twitter sampai sekarang.
Pada awal aplikasi ini dirilis, developer hanya menyediakan 140 batas karakter penulisan.
Hal ini tentu saja menjadi masalah tersendiri bagi para penggunanya.
(BACA:Samsung dan OnePlus Sponsori Film Avengers: Infinity War, Keren!)
Soalnya nih, kebanyakan para pengguna harus menulis sedemikian singkat untuk menggambarkan masalah kompleks yang ada di pikirannya.
Akan tetapi, beberapa waktu yang lalu developer menambah batas Tweet jadi 280 karakter nih.
Batas ini menjadikan kamu bisa menulis kalimat yang dua kali lebih banyak dari sebelumnya.
Tapi, penting nggak sih penambahan batas karakter pada Twitter ini?
(BACA:Cara Mudah Mencari Obrolan Penting di Grup WhatsApp, Biar Update!)
Menurut beberapa pengguna mungkin saja hal tersebut tak begitu penting.
Namun buat kamu yang merasakan manfaatnya, bisa dibilang penambahan batas ini penting juga loh.
Hal tersebut karena beberapa bahasa seperti Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia memiliki jumlah karakter yang sangat banyak dalam satu katanya.
Hal ini berbeda dengan bahasa Jepang dan Cina, dimana satu karakter untuk menjelaskan satu suku kata.
Dalam hal ini, pengguna yang memiliki batas karakter yang banyak dalam bahasa mereka akan sangat diuntungkan.
(BACA:3 Jagoan Baru Xiaomi Yang Siap Rilis dan Layak Ditunggu Kedatangannya)
Jadi, bisa nulis kalimat yang tepat sasaran, tanpa perlu disingkat-singkat yang kadang menimbulkan ambiguitas.
Bagaimana menurutmu? (*)