Layar Lipat Samsung Galaxy Z Flip Ternyata Rentan Lecet, Biaya Perbaikannya Mahal!

Senin, 17 Februari 2020 | 18:30
techradar.com

Samsung Galaxy Z Flip

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Samsung memperkenalkan ponsel lipat Galaxy Z Flip pada pekan lalu.

Hadir sebagai penerus Galaxy Fold, Samsung mengklaim ada banyak perbaikan dan pengembangan di ponsel lipat tersebut.

Tetapi, dalam sebuah uji coba ternyata tidak banyak perbaikan yang diberikan pada Galaxy Z Flip.

Fakta baru ini muncul setelah seorang YouTuber, Zack Nelson a.k.a JerryRigEverything melakukan uji ketahanan Galaxy Z Flip.

Baca Juga: Begini Cara Trade-in Untuk Beli Samsung Galaxy S20 atau Galaxy Z Flip

Zack merupakan YouTuber dengan spesialisasi merusak hape dengan berbagai peralatan untuk mencapai standar yang ia inginkan.

Dalam pengujian kali ini, ia berharap Samsung memperbaiki kekurangan ponsel lipat: layar.

Sebab, pada Galaxy Fold dan Motorola Razr memiliki titik lemah layar yang mudah tergores.

Pada perkenalan Galaxy Z Flip, Samsung menyebut bahwa ponsel lipat tersebut menggunakan teknologi baru, Samsung Ultra Thin Glass.

Baca Juga: Aplikasi Úntuk Menghindari Telepon Spam dari Nomor Tidak Dikenal

Teknologi tersebut diklaim membawa layar yang lebih tangguh tetapi lebih lentur.

Dengan pernyataan tersebut, tentu pengguna berharap bahwa layar Galaxy Z Flip setara dengan Galaxy S20 atau setidaknya sepadan dengan Gorilla Glass 6.

Tapi ternyata saat diuji oleh JerryRigEverything, layar Galaxy Z Flip sudah mudah tergores sejak level kedua.

Baca Juga: Hari Pertama Hadir, Samsung Galaxy Z Flip Ludes Dipesan di Korea Selatan Dalam 8 Jam

Bahkan, karena saking mudahnya tergores, JerryRigEverything menyebut layar Galaxy Z Flip tak ubahnya seperti plastik.

Samsung memang menyediakan program penggantian layar secara gratis sebanyak satu kali.

Namun yang mengecewakan, biaya perbaikan tersebut setara dengan $119 atau sekitar Rp 1,6 juta.

Baca Juga: Ternyata Teknologi Virtual Reality Bisa Kurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan

Dengan kata lain, bila layar kembali tergores, kamu harus merogoh kocek cukup dalam untuk dapat memperbaiki layar.

Saat diminta keterangan, Samsung menyebut memang menambahkan lapisan tambahan di atas layar Ultra Thin Glass.

Artinya, layar yang mudah tergores tersebut merupakan lapisan polymer tambahan.

Meski demikian, tergoresnya layar tentu akan memberikan kesan negatif saat dilihat.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto