Akun Twitter Olimpiade dan Klub Barcelona Diretas Oleh Hacker ‘OurMine’

Senin, 17 Februari 2020 | 13:00
Sputnik News

Peretasan

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com - Kasus peretasan kembali terjadi.

Kali ini peretasan bukan terjadi pada perusahaan teknologi, tetapi pada akun resmi event internasional.

Sebuah grup hacker berhasil meretas dua akun Twitter resmi populer.

Baca Juga: Google Temukan Kelemahan Apple Safari yang Bisa Diretas dan Dilacak

OurMine, nama grup hacker tersebut berhasil meretas akun Twitter resmi Olimpiade dan klub sepak bola Barcelona.

Grup hacker tersebut meretas melalui platform pihak ketiga dan berhasil menembus keamanan Twitter.

International Olympic Commitee (IOC) mengakui adanya peretasan terhadap akun mereka dan telah melakukan tindakan-tindakan pengamanan.

Baca Juga: Hacker Iran Dituduh Membobol Materi Akademik di Universitas AS dan Eropa

Menanggapi kasus ini, IOC juga menyebut akan melakukan investigasi terhadap kebocoran media sosial miliknya.

Akun yang berbeda, FC Barcelona juga mengakui adanya tindakan peretasan pada akun resminya.

Pengumuman tersebut disampaikan pada sebuah cuitan yang diunggah pada 16 Februari 2020.

Sama seperti IOC, Barcelona akan melakukan penyelidikan terhadap kasus peretasan yang terjadi.

Kasus peretasan terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2020 kemarin.

Di kedua media sosial tersebut, OurMine mencuit kalimat yang sama, "Hi, we are OurMine".

Baca Juga: Akun Facebook di Twitter dan Instagram Diretas oleh Grup Hacker Arab

Pernyataan selanjutnya cukup mengejutkan banyak pihak, OurMine menyebut bahwa semua dapat diretas, menyadarkan berbagai pihak untuk menjaga keamanan akun.

Uniknya, cuitan tersebut kemudian terhubung dengan sebuah alamat email OurMine dan menawarkan cara untuk meningkatkan keamanan akun.

Sebagai informasi, OurMine juga pernah meretas akun Twitter lain.

Pada 7 Februari 2020 kemarin, OurMine meretas akun Twitter milik Facebook dan cukup ramai kala itu.

Ternyata, OurMine termasuk grup hacker yang memiilki sejarah panjang dalam melakukan aksinya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto