Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Siapa yang tidak mengenal jaringan 4G?
Hampir seluruh smartphone yang beredar saat ini telah mendukung layanan 4G ini.
Tapi ternyata, persepsi jaringan 4G di masyarakat kini masih sedikit saimpang siur.
Pasalnya, ada beberapa fakta tentang jaringan 4G ini yang perlu kamu tahu.
Nah , jika kamu penasaran tentang fakta-fakta tersebut, tim Nextren telah merangkumnya secara lebih sederhana.
(BACA:Ternyata Inilah Keuntungan Layar Sentuh yang Perlu Kamu Tahu)
1. 4G merupakan kepanjangan dari 4 Generation sebuah teknologi yang menawarkan akses data 10 kali lebih cepat dari jaringan 3G.
2. Standar 4G yang banyak digunakan di dunia adalah LTE dan Wimax.
Lalu mengapa Indonesia masih banyak menggunakan jaringan LTE?
Hal tersebut karena struktur LTE lebih mudah dibangun dan sinyalnya cenderung lebih kuat dan fleksibel.
LTE tetap mampu mengakomodasi mobile broadband hingga kecepatan 450km/ jam.
Artinya kamu akan tetap mendapat sinyal meski berada dalam kendaraan yang sedang bergerak cepat.
(BACA:4 Smartphone Asus Harga 1 Jutaan yang Masih Kece Dipakai di Tahun 2018)
3. LTE compatilbe dengan 2G dan 3G
Artinya, jika kamu memasuki wilayah yang tidak mendukung jaringan 4G, maka secara otomatis akan langsung berpindah ke jaringan yang tersedia (3G/2G).
Sedangkan untuk 4G Wimax sangat bergantung pada wilayah dan lokasi.
Jika dikembalikan pada fakta bahwa jaringan 4G belum sepenuhya menyambangi seluruh daerah di Indonesia, maka LTE adalah solusinya.
4. Ternyata ada beberapa jenis 4G
Jenis jaringan 4G yang dimaksud adalah Wimax Realase 2, TD-LTE, dan LTE Advance.
Wimax 2+ dan LTE Advance merupakan standar 4G yang telah lulus sertifikasi IMT Advance oleh International Telecommunication Union, sebagai jaringan pure 4G.
(BACA: Aplikasi Go Untuk Hape Lemot Tersedia, Google Maps Go Malah Belum Ada)
Pure 4G menawarkan kemampuan speed maximun hingga 1000 Mbps Peak Download dan 500 Mbps Peak Upload.
Sedangkan 4G LTE yang biasa kita gunakan, hanya memberikan 100 Mbps Peak Download dan 50 Mbps Peak Upload.
Lalu mengapa 4G Pure masih jarang bisa dinikmati?
Hal itu disebabkan terbatasnya ketersediaan chipset pada gadget 4G yang beredar saat ini (*)