Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Setelah mengumumkan produk kamera DSLR anyar, Canon juga mengumumkan proyek mereka selanjutnya.
Canon mengumumkan tengah mengembangkan sebuah kamera mirrorless baru.
Bernama EOS R5, Canon akan menyematkan berbagai teknologi terbaru untuk dapat bersaing dengan kamera mirrorless lainnya.
EOS R5 akan masuk pada kelas kamera mirrorless full frame dan bersaing dengan Sony Alpha, Lumix, dan Nikon Z.
Baca Juga: Canon Rilis Kamera DSLR 850D (Rebel T8i) Untuk Pengguna Pemula Seharga Rp 14,5 Juta
Canon EOS R5 akan menggunakan mounting khusus RF dan memiliki image stabilization di dalam bodi.
Artinya, meski menggunakan lensa tanpa peredam getaran (image stabilization) Canon menjamin bahwa gambar tidak akan buram.
Ada dua fitur utama yang menjadi kelebihan EOS R5 mendatang.
Pertama, Canon menyebut bahwa EOS R5 mampu merekam video dengan resolusi hingga 8K.
Baca Juga: Snapchat Ujicoba Desain Terbaru, Benarkah Mirip Tampilan Instagram?
Bila terbukti benar, maka EOS R5 akan mengungguli para pesaingnya seperti Sony Alpha atau Lumix.
Kedua, Canon juga mengklaim EOS R5 mampu mengambil gambar 12 fps dengan mode continuous.
Tetapi angka tersebut tercapai menggunakan shutter mekanik, sementara jika menggunakan silent shooter akan mencapai 20 fps.
Baca Juga: Samsung S20 Ultra Sudah Mendukung 5G, Tapi Dihilangkan Saat Masuk Indonesia
Canon EOS R5
Sebagai informasi, jika video 4K membutuhkan setidaknya 12 MP, maka video 8K memiliki resolusi 7.80 x 5.120 pixel.
Artinya, EOS R5 memiliki sensor setidaknya sebesar 40 MP.
Mounting yang digunakan oleh EOS R5 baru dikembangkan pada 2018 silam, membuat jumlah lensa tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Punya Resolusi 108 MP dan Zoom 100x, Bisa Apa Saja Kamera Samsung Galaxy S20?
Bersama dengan EOS R5, Canon juga tengah mengembangkan 7 lensa RF dan dua buah adapter lensa RF.
EOS R5 Kabarnya akan diperkenalkan bersama lensa RF 100-500mm F4.5 – 7.1 L IS USM.
Canon akan memperkenalkan EOS R5 pada perhelatan Camera and Photo Imaging Show 2020, 27 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang.
(*)