Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Hari terus berganti, Facebook masih menjadi sorotan dan bahan perbincangan.
Tak lain dan tak bukan, berkaitan tentang kasus pencurian data pengguna.
Seperti yang diketahui, 87 juta data pengguna Facebook dibobol Cambridge Analytica belum lama ini.
Pencurian datadilakukan demi tujuan politik Amerika Serikat.
(BACA:11 April, Facebook, WhatsApp dan Instagram Diboikot Selama 24 Jam)
Sontak, kejadian pencurian data tersebut menggegerkan masyarakat dunia khususnya mereka pengguna Facebook.
Setelah, seorang pendiri WhatsApp menyerukan gerakan #deletefacebook, ide serupa muncul dari tokoh teknologi lainnya.
Steve Wozniak atau Woz, seorang co-founder Apple angkat bicara.
(BACA:Xiaomi Mi Mix 2S Jadi Hape Pertama dengan Fitur Xiao AI, Makin Mantap?)
Woz dengan gamblang mengajak masyarakat untuk meninggalkan media sosial Facebook.
Dia merasa prihatin dan menyayangkan kasus pencurian data yang terjadi.
“Facebook menghasilkan bayak uang dari semua iklan. Semua keuntungan tersebut didasarkan pada pengguna, tetapi pengguna tidak mendapat keuntungan sama sekali,” ujar Steve Wozniak.
(BACA:ZTE Siap Bantu Proses Persiapan Jaringan 5G di Indonesia Agar Lancar)
Wozniak juga mendukung komentar CEO Apple, Tim Cook bahwa perusahaanya tidak akan terlibat dalam skandal Facebook, karena perusahaan tidak menjadikan pelanggan sebagi produk.
Meski telah mundur dari Apple, Woz masih memiliki perhatian lebih kepada privasi pengguna.
Dengan adanya ajakan dari The Woz, semakin banyak saja hal yang menguatkan pengguna untuk melepaskan Facebook.
Terlebih dengan gerakan boikot Facebook 24 jam yang akan digelar 11 April mendatang. (*)