WhatsApp Akhirnya Berhasil Raih 2 Miliar Pengguna, Bertambah 500 Juta Dalam 2 Tahun

Kamis, 13 Februari 2020 | 16:15

Ilustrasi pengguna WhatsApp

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Aplikasi chatting kesayangan kita semua, yakni WhatsApp, akhirnya berhasil merangkul 2 miliar pengguna.

Capaian ini diumumkan langsung oleh WhatsApp lewat postingan di blog resmi mereka.

"Dengan senang hati kami memberitahukan bahwa mulai hari ini, WhatsApp mendukung lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia," tulis WhatsApp di blog resmi mereka.

Seperti yang kita tahu, layanan kirim pesan ini diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2014 lalu dengan nilai mencapai $21,8 miliar.

Harga mahal itu sepertinya cukup sepadan dengan kesuksesan aplikasi ini sekarang.

Baca Juga:Waspada! Ini 5 Tanda Akun WhatsApp Kamu Lagi Disadap Orang Lain

Dikutip dari The Verge, WhatsApp baru berhasil mencapai 1 miliar pengguna pada tahu 2016.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2018 WhatsApp kembali mengumumkan capaian 1,5 mililiar pengguna.

Sepertinya ada pola pertambahan 500 juta pengguna untuk setiap dua tahun sekali.

Selain mengumumkan pencapaian ini, dalam blognya WhatsApp juga menyinggung soal keamanan data pengguna.

Mereka meyainkan kalau hanya menggunakan sistem enkripsi end-to-end secara default.

Artinya, semua pesan kalian akan disimpan di perangkat anda saja, tidak pada layanan cloud apapun.

Baca Juga: Suka Pakai WhatsApp Web di PC? Hati-hati Klik Link Karena Data Bisa Dicuri

WhatsApp juga mengatakan kalau sistem keamanan macam inilah yang menjadi alasan utama mengapa orang-orang memilih WhatsApp sebagai aplikasi pesan andalan mereka.

"Kami menyadari bahwa semakin banyak pengguna yang terhubung, semakin banyak pula yang harus kami lindungi.

Seiring dengan semakin banyaknya aspek kehidupan yang dilakukan secara online, melindungi pembicaraan pengguna menjadi lebih penting dari sebelumnya," tulis WhatsApp.

Walaupun punya pengguna yang luar biasa banyak, tapi selama ini WhatsApp tidak pernah luput dari sorotan terkait masalah keamanan.

Baca Juga: Facebook Ingin Segera Bawa Fitur Transfer Uang WhatsApp Pay ke Asia, Termasuk Indonesia

Dalam setahun terakhir saja sudah banyak sekali masalah terkait keamanan yang menyerang WhatsApp.

Mulai dari menyebarnya spyware asal Israel sampai malware yang masuk lewat gambar berformat .gif.

Pada dasarnya semua layanan yang dikelola oleh Facebook memang sering mendapat pandangan negatif soal keamanan data pengguna.

Sepertinya orang-orang masih belum bisa percaya sepenuhnya pada Facebook sejak kasus Cambridge Analityca beberapa tahun lalu. (*)

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Mulai Hari Ini WhatsApp Tak Lagi Tersedia di Hape Jadul Berikut

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya