Smartphone Produksi 2018 Bakal Hadirkan Teknologi Fingerprint di Layar

Kamis, 14 Desember 2017 | 15:17
Youtube

Teknologi In-Displau-Fingerprint

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Teknologi telekomunikasi berkembang semakin pesat sejak beberapa tahun terakhir.

Tapi tampaknya kepopuleran teknologi telekomunikasi tak hanya dinikmati oleh produsen perangkat komunikasi dunia saja.

Beberapa perusahaan yang bergerak dibidang komponen pendukung ponsel pintar juga kebagian jatah.

(Baca:Pakai Chipset Terbaru, Ini Kecanggihan Smartphone Tahun 2018)

Qualcom misalnya, siapa yang tak mengenal nama perusahaan ini?

Qualcomm merupakan produsen pembuat chipset untuk berbagai perangkat, baik komputer maupun smartphone.

Beberapa waktu yang lalu, Qualcomm mengumumkan tentang chipset terbarunya yang akan mulai diaplikasikan di beberapa smartphone 2018 mendatang.

Tampaknya, hal inilah yang juga sedang dilakukan oleh Synaptics.

(BACA :6 Fakta Menarik Tentang Android Yang Mungkin Tak Kamu Ketahui )

Synaptics sendiri merupakah salah satu perusahaan biometrik terkemuka dunia yang mendukung pula beberapa komponen pada telepon pintar.

Kabarnya, Synaptics telah mengatakan bahwa perusahaan mereka siap untuk memproduksi secara masal sebuah fitur barunya.

Fitur tersebut bernama Clear ID FS9500 yang merupakan sebuah "In-Display-Fingerptint".

Seperti namanya, teknologi baru ini memungkinkan fitur keamanan fingerprint diletakkan pada layar telepon.

(BACA :7 Jurus Jitu Jadi Selebgram Kekinian, Bisa Bikin Lancar Rezeki Nih! )

Hal ini merupakan sebuah penyesuaian dari bentuk smartphone high-end, yang jarang memiliki tombol navigasi.

Menurut kabar yang beredar, telah ada lima perusahaan smartphone papan atas dunia yang telah memesan teknologi buatan Synapstics ini.

Namun, Synaptics belum menggungkapkan perusahaan apa saja yang telah melakukan kerja sama dengannya.

(Baca:Bocoran Mesin Canggih, Notebook Samsung 9 Pen yang akan Rilis 2018)

Meski demikian, Samsung dikabarkan menjadi salah satu perusahaan yang akan menggunakan teknologi miliki Synaptics ini (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya