Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Hape dengan layar lipat dari Motorola, yakni Motorola Razr sudah jadi bahan perbincangan sejak tahun lalu.
Sebagai sebuah hape yang mengusung desain terbaru, pasti ada sesuatu yang dirasa belum cukup sempurna.
Baca Juga: Motorola Resmi Perkenalkan One Hyper, Punya Kamera Selfie Pop Up 32 MP
Apalagi setelah melihat kasus kerusakan yang terjadi pada Samsung Galaxy Fold tahun lalu.
Walaupun begitu, Galaxy Fold sudah kembali lagi ke pasaran dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Lalu, bagaimana dengan kualitas dari Motorola Razr?
Baca Juga: Motorola Siapkan One Macro, Hape Dengan Kemampuan Kamera Macro
Untuk membuktikan kualitas dan ketahanan fisiknya, baru-baru ini situs teknologi populer, CNET, melakukan uji coba yang menarik.
Mereka menguji daya tahan komponen engsel yang jadi komponen penting dalam sebuah hape lipat.
Dalam uji coba ini CNET menggunakan mesin khusus yang bisa melipat hape dengan otomatis.
Baca Juga: Motorola Rilis Moto E6, Hape 2 Jutaan Dengan Chipset Snapdragon 435
Hasilnya, engsel milik Motorola Razr mulai rusak saat mencapai lipatan ke 27.000.
Apakah hasil itu baik? Jawabannya tidak.
Sebagai perbandingan, Galaxy Fold sebelumnya berhasil melalui tes sampai 120.000 lipatan.
Baca Juga: Motorola Razr, Hape lipat dari Motorola yang Memiliki Konsep Berbeda
Sementara Motorola Razr bahkan tidak berhasil menyentuh angka 100.000 lipatan sesuai dengan target awal.
Setelah melewati lebih dari 27.000 kali lipatan, engsel milik Razr mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Misalnya adalah sulit rapat saat ditutup sampai muncul suara patahan yang cukup keras saat akan dilipat.
Baca Juga: Galaxy Fold 2 Tidak Jadi Rilis Bersamaan Dengan Seri Galaxy S20
CNET memperkirakan kalau Motorola Razr tidak akan bertahan lebih dari satu atau dua tahun dengan daya tahan seperti ini.
Baca Juga: Motorola Razr V3, Hape Lipat Legendaris Paling Keren di Jamannya
Alasannya, pada tahun 2018 lalu Asurion, perusahaan asuransi barang elektronik, sempat melakukn survei tentang seberapa sering seseorang mengecek hape mereka.
Hasilnya, rata-rata orang mengecek hape mereka sebanyak 96 kali per hari.
Baca Juga: Foto Asli Desain Motorola One 5G dan One Edge+ Bocor di Internet Termasuk Spesifikasinya
Dengan hitung-hitungan ini, engsel milik Razr mungkin cuma bisa bertahan dengan baik selama sekitar 280 harian saja.
Daya tahan yang cukup buruk ini sangat disayangkan banyak pihak.
Apalagi melihat harga produk ini yang mencapai $1.499 atau sekitar Rp 20 jutaan.
Baca Juga: Tak Biasa, Setelah Razr Motorola Akan Memproduksi Hape Flagship Dengan Stylus
Selain kualitas fisiknya yang tidak bisa dibilang baik, dnegan harga setinggi itu kita cuma mendapatkan sebuah hape dengan spesifikasi kelas menengah karena masih menggunakan chipset Snapdragon 710.
Bagaimana menurut kalian? Apakah harga setinggi itu layak untuk Motorola Razr? (*)
Baca Juga: Launching Motorola Razr Terpaksa Diundur Kerena Permintaan Membludak