Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Selasa, 4 Februari 2020 kemarin Poco akhirnya merilis hape terbarunya, Poco X2.
Poco X2 hadir sebagai penerus Pocophone F1, 2018 silam.
Bukan bernama Poco F2, Poco X2 tidak membawa spesifikasi khas hape flagship.
Baca Juga: Poco Resmi Kenalkan Poco X2, Dibekali Snapdragon 730G dan Layar 120 Hz
Padahal, dari rumor yang telah beredar sebelumnya, banyak pengamat berharap Poco akan merilis hape flagship dengan harga murah.
Sebab, berkaca pada Pocophone F1, hape tersebut rilis dengan spesifikasi hape flagship tetapi membawa harga di bawah rata-rata.
Sayangnya, hal serupa tidak terulang di 2020.
Sebagai hape pertama pasca lepas dari Xiaomi, Poco X2 justru hadir dengan membawa Snapdragon 730G.
Namun, terlepas dari prosesor kelas menengah yang digunakan, Poco X2 membawa beragam fitur menarik.
Pertama, layar Poco X2 yang memiliki refresh rate 120 Hz.
Kedua, Poco X2 menggunakan sensor kamera Sony IMX 686 yang baru dirilis.
Lalu kenapa Poco tidak menyematkan Snapdragon seri 800?
Baca Juga: Terekam Kamera, Sebuah Xiaomi Redmi Note 6 Tiba-Tiba Meledak Saat Hendak Diperbaiki
GM Poco, Manmohan Chandolu menyebut harga prosesor Qualcomm yang telalu mahal menjadi alasannya, seperi dikutip dari Android Authority.
"Prosesor Qualcomm, khususnya Snapdragon 865 yang membawa dukungan jaringan 5G terlampau mahal dan tidak masuk akal," ucap Chandoiu.
Poco sempat mempertimbangkan untuk menyematkan Snapdragon 845, tetapi sayangnya Snapdragon 845 akan kalah bersaing di pasar.
Sementara Snapdragon 855 juga membawa harga yang masih dirasa terlalu mahal.
Apalagi, harga Snapdragon 855 tidak terlalu turun dari prediksi Poco semula.
Meski merilis untuk kelas menengah, Chandolu yakin bahwa Poco X2 akan populer seperti Pocophone F1.
(*)