REVIEW - Star Wars The Last Jedi, Pesan Disney Buat Fans Star Wars

Sabtu, 16 Desember 2017 | 17:51
Nextren

Star Wars The Last Jedi

Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya

Nextren.grid.id -Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menonton film episode ke-8 dari Star Wars yang pertama dari seluruh dunia. Amerika saja baru kedapatan menonton film ini tiga hari setelah Indonesia.

Fans dari film inimerupakan fans garis keras yang memiliki opini kuat terkait film ini. Saat film The Force Awakens / TFA keluar (episode 7), setelah 30 tahun menanti kelanjutan cerita dari drama keluarga Skywalker, akhirnya para fans mendapatkan kelanjutan dari cerita tersebut.

(BACA:Ingin Buat Tulisan Tangan di Hape Android? Pakai Google GBoard!)

Namun, fans dari trilogi Star Wars pertama (episode 4, 5, dan 6) menganggap bahwa film TFA struktur ceritanya terlalu mirip dengan film Episode 4 yang merupakan film pertama Star Wars.

Meski secara keseluruhan para fans puas dengan TFA, namun masih ada omongan yang membandingkan karakter Star Wars lama dengan karakter baru yang diperkenalkan lewat Rey, Finn, dan Poe.

Saat Disney membeli Lucasfilm pada tahun 2012 lalu, mereka memiliki kepentingan untuk menciptakan karakter baru dalam dunia Star Wars untuk diperkenalkan kepada penonton generasi baru.

Oleh karena itulah, TFA dibuat demi kepentingan memperkenalkan karakter-karakter baru seperti Rey, Finn, dan Poe. Tapi JJ Abrams yang menyutradarai TFA bermain aman, dengan mengajak para pemain Star Wars trilogi pertama seperti Harrison Ford, Mark Hamill, dan Carrie Fisher untuk memerankan kembali karakter mereka.

Lucasfilm
Lucasfilm

Kembalinya Luke Skywalker

(BACA:Saingi Samsung Galaxy S9, Vivo Kenalkan Fitur Sidik Jari Bawah Kaca)

Langkah tersebut diambil demi menarik minat para fans lama Star Wars yang ingin mengikuti cerita sambungan para pahlawan mereka dari 30 tahun yang lalu. Sekaligus memperkenalkan karakter baru yang akan meneruskan tongkat estafet di dunia Star Wars.

Di sinilah tantangan terbaru pada film Star Wars The Last Jedi yang merupakan sambungan langsung dari TFA. Rian Johnson seorang sutradara muda yang merupakan fans berat dari film Star Wars diberikan tanggung jawab untuk meneruskan cerita TFA tersebut.

Ekspektasi fans yang berlebih membuat tanggung jawab yang diemban Rian Johnson semakin berat. Terutama karena banyak pertanyaan yang timbul dari cerita TFA yang mengambang, sehingga banyak menimbulkan spekulasi dari fans.

Lucasfilm
Lucasfilm

Generasi baru dalam karakter baru Star Wars, Rose dan Finn

(BACA:Bukan Powerbank Biasa! Alat Ini Bisa Isi Daya 3 Perangkat Sekaligus)

Namun, Rian Johnson malah melakukan sesuatu yang di luar dugaan. Ia membuktikan bahwa semua teori dan spekulasi fans itu salah! Banyak plot twist yang di luar dugaan terjadi pada film ini. Sebagian dapat memberikan jawaban yang memuaskan, tapi ada juga yang akan menimbulkan kekecewaan bagi fans.

Sepanjang film, seolah-olah Rian Johnson dan Disney seperti ingin mengatakan kepada para fans bahwa ini adalah dunia Star Wars yang baru. Bukanlah dunia Star Wars seperti yang dipegang George Lucas dulu.

Saatnya move on, baik itu dalam hal cerita maupun karakter baru.

Itulah yang dilakukan Rian Johnson pada film ini. Kualitas akting, visual, maupun musik masih memiliki kualitas tinggi. Kekuatan finansial di balik layar dapat memberikan kualitas film yang terbaik di kelasnya.

Adeganaction film ini memiliki format yang sama dengan format yang membawa kesuksesan pada film sebelumnya. Pertempuran angkasa, darat, sampai duel lightsaber terlihat apik dan menawan.

Lucasfilm
Lucasfilm

Adaegan action dalam film ini masih merupakan daya tarik terbaik di film Star Wars

(BACA:Bocoran Tablet Lipat Microsoft, Mirip Lenovo Yoga Dua Layar OLED)

Dengan durasi sepanjang 2,5 jam, Rian Johnson memberikan jalan cerita yang padat dan apik. Sayangnya, film kali ini memaksakan diri untuk memasukkan unsur politik ke dalam ceritanya. Politik seperti kapitalisme, perdagangan senjata, sampai penyiksaan binatang dipaksakan masuk ke dalam plot cerita Finn.

Plot twist yang disebutkan sebelumnya juga memberikan mood yang naik turun, sehingga klimaks dan anti klimaks terjadi sepanjang film. Di mana di akhir film, mood dan emosi kita akan terkuras habis.

Akhir kata, Rian Johnson dapat memberikan pengalaman cerita Star Wars yang apik dan menarik. Namun, semua keapikan tersebut terasa seperti semua kartu yang dijaga rapat-rapat telah dibuka semua ke penonton. Sehingga tidak menyisakan cerita untuk episode 9 nanti.

Lucasfilm
Lucasfilm

Rian Johnson mengarahkan Carrie Fisher yang berperan sebagai Leia Organa untuk terakhir kalinya

(BACA:Penasaran Pesan WhatsApp Apa Yang Sudah Dihapus? Ini Cara Mengintipnya)

Film ini seolah-olah seperti pesan Disney untuk para fans garis keras Star Wars untuk melepaskan masa lalu, dan menyambut era baru di mana kini Star Wars adalah bagian dari kerajaan Miki Tikus, yaitu Disney. (*)

Editor : Kama