Nextren.com - Banyak siswa SMK dan perguruan tinggi diberi materi pelajaran yang beragam, namun saat terjun merkea masih dianggap belum siap kerja.
Apalagi perkembangan teknologi dan tren sangat cepat, sehingga materi kuliah tergagap-gagap mengikutinya.
Maka muncul inisiatif untuk membuat pelatihan yang lebih pendek namun benar-benar bisa mendongkrak keahlian para siswa.
Mendapatkan para tenaga pemrograman yang siap berkiprah dalam sektor industri masih menjadi tantangan.
Baca Juga: Adik Mafia Narkoba Kolombia Kenalkan Escobar Fold, Produk KW Galaxy Fold Spek Sama Harga Beda
Hal ini menjadi dasar bagi Sinar Mas melalui Eka Tjipta Foundation menggelar pelatihan bahasa pemrograman atau coding.
Eka Tjipta Foundation menggandeng Enigma IT Bootcamp yang didirikan Kaesang Pangarep untuk pelatihan coding tersebut.
Pelatihan coding tersebut pun disertai dengan jaminan kerja.
“Karakteristik bisnis kami yang beragam menjadikan keberadaan para programmer di pilar bisnis yang satu dengan lainnya mesti memiliki nilai tambah yang berbeda," kata Direktur Eksekutif Eka Tjipta Foundation (ETF), Ardy Candra Sutandi dalam keterangannya, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: ZTE Batal Ikut Konferensi Pers di Pameran Teknologi MWC 2020 Gara-gara Efek Coronavirus
Menurut Ardy, rangkaian pendidikan dan latihan tersebut bertujuan menjaring, kemudian mendidik dengan kurikulum dan praktik yang sesuai kebutuhan tempat mereka nanti bekerja, sekaligus memberikan jaminan kerja bagi para programmer.
Perusahaan yang terlibat dalam kemitraan ini adalah PT Berau Coal Energy yang berada di bawah payung Sinar Mas Mining.
Nantinya, kebutuhan dan rekrutmen tenaga programmer akan berasal dari lulusan program pelatihan yang difasilitasi oleh Enigma.
Baca Juga: Lagi-Lagi Google Temukan 24 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Padahal Sudah Diunduh 382 Juta Kali
"Dalam gelombang pertama, kami berencana sebanyak 20 lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan, akan menjalani pelatihan sepanjang dua bulan."
Adapun pelatihannya berbentuk kombinasi perkelasan dan praktik, termasuk menggarap proyek penugasan dari pengelola pelatihan.
"Para lulusannya mendapat kesempatan bekerja di perusahaan kami,” ungkap Chief Organization and Development Officer Sinar Mas Mining Mochtar Suhadi.
Pendekatan ini juga diharapkan dapat mendukung langkah pemerintah merevitalisasi pendidikan kejuruan atau vokasi.
Baca Juga: Ternyata WhatsApp Bisa Prediksi Kepribadian Kamu Lewat Shio Loh!
Ardy menuturkan, kebutuhan akan praktisi coding semakin tinggi, sementara teknologi berkembang begitu cepat.
Maka kurikulum yang ada di lembaga pendidikan resmi terasa kerepotan menyesuaikan diri.
"Semoga inisiatif ini dapat menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan cepat para programmer yang siap bekerja," terangnya.
Baca Juga: Huawei Rilis Konsep Hape Masa Depan, Berwujud Transparan ala Film Sci-fi
Enigma yang menjadi penyelengara pendidikan, selama ini dikenal sebagai lembaga pengelola sumber daya teknologi informatika.
“Model pendidikan yang kami kembangkan terfokus pada pemenuhan segera sumber daya pemrograman yang dibutuhkan sektor privat."
"Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi kebutuhan mitra kami, Sinar Mas,” ujar founder Enigma, Kaesang Pangarep.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jaring Programmer, Eka Tjipta Foundation Gandeng Kaesang Pangarep"