Beredar Hoax Corona di Indonesia, Kominfo Berusaha Cegah Dengan SMS

Rabu, 05 Februari 2020 | 11:00
Tribunnews/Ria Anastasia

Menkominfo Johnny G Plate dalam konferensi pers penanganan hoaks terkait virus Corona di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (3/02/2020).

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Kemarin, Kominfo mengajak media dalam konferensi pers penanganan hoax terkait virus Corona di gedung Kementerian Kominfo, Senin (3/2).

Dalam konferensi pers tersebut, Kominfo melalui bapak Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menjelaskan bahwa ada 54 hoax terkait Corona di Indonesia.

Isi hoaks tersebut dikatakan sangat beragam.

Baca Juga: TikTok Hadirkan Desain Tampilan Profile Baru, Jadi Mirip Instagram?

"Isinya beragam, mulai dari soal sumber penyebaran, ada kabar pasien di rumah sakit beberapa daerah terkena Virus Corona, hingga soal pencegahan dan penyembuhannya," kata Johnny.

Informasi berita bohong tersebut beredar di media sosial dan platform pesan instan.

Johnny pun mengancam bagi siapa pun yang berani menyebarkan hoax akan ditindak langsung lewat jalur hukum.

Pelaku akan terkena kasus dalam penyebaran informasi yang terdapat dalam UU ITE Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Galaxy Home Mini Akan Dilengkapi Dengan Bixby yang Bisa Jadi Asisten Pintar

Bagi siapa pun yang dikenakan UU tersebut akan di pidana penjara selama 6 tahun dan/atau didenda 1 miliar rupiah.

Untuk mencegah masyarakat Indonesia percaya dengan berita tersebut Kominfo akan mempertimbangkan memberi imbauan lewat SMS.

Penyebaran lewat SMS tersebut dinamakan SMS blast yang akan hadir disetiap hape pengguna.

Baca Juga: BaBe Luncurkan Program Kompetisi Dangdut Online Secara Gratis

Kominfo diketahui akan menyiapkan SMS blast tersebut agar informasi bisa segera didapatkan.

"Kita sedang siapkan supaya di-blast," kata bapak Menteri Kominfo dikutip dari Antara.

Johnny juga meminta tidak hanya lewat Kominfo saja, masyarakat juga harus selalu mencari kebenaran terlebih dahulu sebelum mempercayai suatu berita.

Baca Juga: Inilah 54 Hoaks Seputar Virus Corona di Medsos: Dari Menular Lewat Game Hingga Wudhu Bisa Hancurkan Virus

Masyarakat bisa cek dari sumber-sumber resmi seperti situs Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.

Selain itu pemerintah Indonesia juga akan menutup penerbangan dari Cina dan ke Cina pada tanggal 5 Februari nanti.

Baca Juga: Gara Gara Pesan Kopi Sambil Pakai AirPods, Pemuda Ini Tidak Dilayani

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Antara

Baca Lainnya