Alphabet Umumkan Pendapatan Youtube di Q4 2019, Sampai Rp 64 Triliun Loh!

Selasa, 04 Februari 2020 | 20:00
marketingland.com

YouTube punya beragam aplikasi khusus

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Alphabet perusahaan induk Google umumkan pendapatan yang Youtube dapatkan di kuartal 4 tahun 2019.

Youtube telah menjadi platform streaming video populer selain Netflix di kalangan anak-anak.

Tidak hanya populer di kalangan anak-anak, Youtube nampaknya juga berhasil meraih keberhasilan.

Youtube premium dan Youtube Music berhasil meraih 20 juta subscriber.

Baca Juga: Hai Beliebers! Serial Dokumenter Justin Bieber Sudah Bisa Ditonton di YouTube Loh

Namun sebelum pengumuman keberhasilan meraih subscriber tersebut ternyata pendapatan Youtube cukup besar.

Merangkum Android Authority, Youtube berhasil mendapatkan 4,7 miliar USD dari bulan Oktober sampai Desember 2019.

Bila dirupiahkan bisa mencapai 64,5 triliun rupiah.

Dengan jumlah tersebut mungkin bisa membeli rumah dan mobil di Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Akun YouTube Calon Sarjana Hilang? Padahal Punya Subscriber Jutaan

Bisa dibayangkan berapa pendapatan Youtube di sepanjang tahun 2019?

Pendapatan Youtube sepanjang tahun 2019 dikatakan setara dengan 10 persen pendapatan Google yaitu 15,1 miliar USD.

Di Indonesia setara dengan 207 triliun rupiah.

Total pendapatan ini diketahui baru pertama kali dilakukan oleh Alphabet.

Hal ini menimbulkan beberapa spekulasi apa si alasan Alphabet mengumumkan pendapatan dari Youtube?

Baca Juga: Alphabet, Perusahaan Induk Google Capai Nilai Pasar USD 1 Triliun

Alasan pertama ialah karena ingin menangkis kabar buruk tentang perusahaan besarnya tersebut.

Karena pendapatan dari tahun 2015 sampai di kuartal 4 tahun 2019 yang disebut paling terburuk.

Predikat terburuk membawa pengaruh kepada saham Alphabet.

Saham Alphabet berkurang 3 persen setelah munculnya laporan pendapatan tersebut.

Baca Juga: Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin Mundur Dari CEO Alphabet

Dengan begitu, Alphabet berusaha untuk fokus kepada Youtube dan Google Cloud yang dikatakan cukup berkembang.

Walaupun kita melihat total pendapatan dari Youtube masih dapat dikatakan aman, namun banyak investor yang ingin Alphabet dapat lebih meningkatkan pendapatan bukan soal andal atau tidaknya.

Baca Juga: Chaerul si Pembuat Pesawat Rakitan Asal Pinrang, Mengaku Cuma Belajar Lewat YouTube

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Android Authority

Baca Lainnya