Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Facebook memiliki beberapa proyek ambisius pada aplikasi miliknya.
Sebut saja fitur belanja pada Instagram, cryptocurrency Libra, hingga WhatsApp beriklan menjadi beberapa proyek yang telah terwujud dan tengah dikerjakan.
Tak ketinggalan pula WhatsApp Pay.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Mulai Hari Ini WhatsApp Tak Lagi Tersedia di Hape Jadul Berikut
WhatsApp Pay merupakan proyek ambisius Facebook yang pertama kali muncul pada 2018 silam.
Proyek ini tengah mengalami uji coba, mengingat pengguna WhatsApp yang mencapai jutaan di seluruh penjuru dunia.
Terkait proyek ini, Facebook merencanakan untuk membagikan fitur WhatsApp Pay ke beberapa negara Asia dalam 6 bulan mendatang.
Negara-negara Asia yang menjadi target peluncuran WhatsApp Pay adalah Indonesia, Filipina, dan India.
Baca Juga: Banyak Tersebar, Facebook Akan Hapus Semua Teori Konspirasi Tentang Virus Corona
Saat ini, India menjadi prioritas pertama Facebook untuk menerima WhatsApp Pay, seperti dikutip dari Tech Radar.
Sejauh ini, Facebook masih berusaha memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah India terkait metode pembayaran digital (WhatsApp Pay).
Satu hal yang cukup sulit dipenuhi Facebook adalah penempatan data harus 100 persen berada di India (lokal).
Baca Juga: Ingat Ya, 1 Februari Besok Deretan Hape Tipe Ini Tidak Bisa Lagi Memakai WhatsApp
WhatsApp Pay merupakan pembayaran digital yang berbasis aplikasi WhatsApp.
Metode pembayaran digital WhatsApp bekerja seperti OVO, GoPay, hingga LinkAja, mampu mengirim dan menerima uang dengan cepat dan mudah.
Dalam uji coba yang dilakukan, WhatsApp Pay mampu mengirimkan sejumlah uang dengan menggunakan PIN.
Baca Juga: Lagi, Facebook Kecurian Data Rekening Milik 29 Ribu Karyawannya Sendiri
Pengguna juga dapat mengirimkan sejumlah uang pada berbagai bank dengan menggunakan WhatsApp Pay yang bekerja berdasarkan Unified Payments Interface (UPI).
India menjadi satu negara Asia dengan pertumbuhan pembayaran digital yang cukup pesat selain Indonesia.
Dalam 3 tahun terakhir, metode pembayaran digital di India telah mencapai 10 juga merchant.
Sementara pengguna WhatsApp di India mencapai 400 juta pengguna.
(*)