Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Tidak perlu dipungkiri lagi kalau saat ini hampir semua aktivitas membutuhkan bantuan teknologi digital.
Atas dasar inilah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan sederet aplikasi berbasis digital untuk masyarakat NU.
Baca Juga: Izinkan Anak di Bawah Umur Mendaftar, Tinder dan Aplikasi Kencan Lainnya Kini Diawasi
Dilansir dari Kontan.co.id, PBNU baru saja meluncurkan tiga buah aplikasi dengan nama Nujek, Nucash, dan Kesan.
Nujek atau Nusantara Ojek diklaim memiliki beberapa kelebihan dibanding aplikasi ojek online lainnya.
Misalnya, pengguna yang yang sudah merasa cocok dengan salah satu driver bisa menggunakan layanan berlangganan pada driver tersebut.
Baca Juga: Banyak Tersebar, Facebook Akan Hapus Semua Teori Konspirasi Tentang Virus Corona
Selain itu Nujek juga mengizinkan pengguna untuk memilih driver secara langsung berdasarkan jarak, jenis kendaraan, dan juga rating si driver.
Kemudahan lain juga diberikan untuk penumpang wanita karena bisa langsung memilih driver wanita.
Sampai akhir tahun ini Nujek menargetkan 1 juta pengguna aktif. Sementara saat ini jumlahnya baru 100.00 pengguna berbanding 20.000 driver.
Baca Juga: Twitter Akan Ubah Hasil Pencarian Tentang Virus Corona, Untuk Cegah Penyebaran Hoax
Tahun ini Nujek menargetkan bisa menggaet mitra driver sampai dengan 100.000.
"Kami memang menyasar kota kecil seperti Gorontalo yang paling besar penggunanya."
"Kami baru 15 kota, tapi sudah ada pengajuan di 60 kota," kata Moch Ghozali, Chief Executive Officer (CEO) Nujek
Selain peningkatan di pengguna, Moch Ghozali juga menyebut Nujek sudah mendapatkan pendanaan awal dari perusahaan asal Korea Selatan senilai US$ 400.000.
Baca Juga: Dalam RUU PDP, Menyebar Data Pribadi Milik Orang Lain Bisa Didenda Rp 20 Miliar
Nah, pendanaan ini nantinya akan digunakan untuk ekspansi sampai ke 15 kota.
Aplikasi berikutnya adalah Kesan, sebuah layanan marketplace yang mengutamakan produk halal dan produk karya para santri.
"Kesan nanti kami kerjasama pengiriman produknya, tapi belum jalan. Kami akan launching dengan Nucash dan KESAN kemungkinan April," tutur Ghozali.
Baca Juga: GoJek Singapura Suspend 120 Driver Gara-gara Nekat Pakai Aplikasi Palsu
Sedangkan Nucash adalah sistem pembayaran utama yang akan digunakan untuk layanan Nujek.
Dengan Nucash pengguna bisa melakukan transaksi seperti zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan lainnya.
Kalian juga tidak perlu khawatir soal keamanan sebab Nucash sudah mendapatkan lisensi dan diawasi Bank Indonesia. (*)
Baca Juga: Moojol, Pesaing Gojek dan Grab yang Manjakan Driver Dengan Bonus dan Poin Setiap Trip