Pria Ini Tipu Google Maps Dengan Buat Kemacetan Palsu, Caranya di Luar Dugaan!

Senin, 03 Februari 2020 | 17:00
www.simonweckert.com

Pria ini berhasil membuat kemacetan palsu di Google Maps dengan hanya menarik 99 hape sepanjang jalan

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Para pengguna jalan kerap menggunakan Google Maps untuk mencari jalan alternatif.

Sebab, navigasi Google Maps hadirkan informasi secara real time pada kondisi jalan yang sedang terjadi.

Bahkan, Google Maps dapat menyediakan beragam rute yang dapat diambil bila menemui kemacetan.

Baca Juga: Google Maps Bantu Arahkan Lewati Jalan yang Ditutup Karena Banjir

Namun, apa yang terjadi jika ternyata kemacetan yang terjadi hanyalah tipuan digital belaka?

Sebab, seorang pria bernama Simon Weckert ini mampu menipu navigasi Google Maps.

Ia mampu membuat sebuah jalan di Google Maps tampak merah (macet), padahal di keadaan asli tidak macet sama sekali.

Tipuan tersebut dilakukan dengan modal hanya menggunakan 99 buah hape.

Baca Juga: 5 Kasus Tersesat Jalan Gara-gara Google Maps, Nyasar di Kebun Teh Pengalengan Hingga Truk Masuk Jurang

Ia memasukkan 99 hape dengan keadaan GPS dan fitur location yang menyala, ke dalam sebuah gerobak kecil.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Google Maps membaca kepadatan jalan raya menggunakan layanan lokasi pada setiap hape.

Karena terdapat 99 hape menyala dalam satu lokasi, maka Google Maps membaca bahwa terdapat kepadatan kendaraan.

Baca Juga: Ini Beberapa Hal Penting dan Berguna yang Bisa Kamu Temukan di Google Maps

www.simonweckert.com
simon weckert

99 hape

Hasilnya, rute jalan di peta Google Maps yang sebelumnya hijau menjadi berwarna merah mengikuti rute yang dilewati Weckert.

Imbasnya tentu saja bagi para pengguna Google Maps yang akan melewati jalur tersebut pasti diperingatkan bahwa ada kemacetan panjang di depannya.

Bila memengaruhi waktu perkiraan tiba, Google Maps pasti akan segera mencari jalan alternatif tanpa perlu melewati titik kemacetan tersebut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jejak di Lokasi Yang Pernah Dicari di Google Maps

Metode sederhana ini membuktikan bahwa ternyata Google Maps belum mampu menampilkan informasi yang akurat terkait kepadatan kendaraan bermotor.

Hasil percobaan ini tentu perlu direspon oleh Google, agar tidak terjadi prank dengan metode yang sama.

Tertarik mencoba?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya