Hadiah Juara MPL Piala Presiden Ternyata Untuk Berangkatkan Orang Tua Umroh

Sabtu, 01 Februari 2020 | 22:15
Fahmi Bagas

Juara satu dan dua kompetisi MPL Piala Presiden Esports 2020.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Hadiah ratusan juta rupiah diberikan untuk para pemenang yang berkompetisi di Piala Presiden Esports 2020.

Hal ini terlihat dari jumlah hadiah yang diterima oleh pemenang game MPL dari ajang kompetisi berskala nasional tersebut.

Pemenang dari game Fruit Dart ini ditentukan berkat pertemuan antar dua pesaing yaitu Moh. Miftahul Fajar melawan Aby Ramadhan.

Miftahul (18 tahun) merupakan seorang pelajar kelas 3 SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan asal Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Izinkan Anak di Bawah Umur Mendaftar, Tinder dan Aplikasi Kencan Lainnya Kini Diawasi

Sedangkan Aby (15 tahun) adalah murid sekolah menengah asal Rawamangun, Jakarta Timur.

Pertandingan antar keduanya dilaksanakan pada hari Sabtu (1/2) sekitar jam 2 siang di Indonesia Convention Exhibition, BSD Tangerang.

Keduanya bersaing secara ketat selama pertandingan dan telah menyisihkan ribuan peserta lainnya sejak masa kualifikasi awal Piala Presiden Esports 2020.

Berdasarkan pernyataan Resha Pradipta, Head of BP & Relations MPL Indonesia, saat kemarin pendaftaran untuk kualifikasi kompetisi ini, ada sekitar 50 ribuan orang yang mendaftar secara pribadi.

Hal ini dikatakannya sebagai sesuatu pemecahan rekor perusahaan.

Pasalnya, MPL merupakan layanan game yang dapat dikatakan baru di Indonesia tetapi animo dari masyarakat sudah terbilang tinggi.

Terkait kualifikasi yang dilakukan sebelum mencapai babak final ini, ada cerita lucu dari Miftahul yang menjadi runner up kompetisi ini.

Baca Juga: Atlet Dari 8 Negara Akan Bertanding Piala Presiden eSports 2020 di Tangerang, Total Pendaftar 177 Ribu Orang

Miftahul mengatakan bahwa saat kualifikasi dia mendapatkan peringkat ke 9 dari puluhan ribu pesaingnya tersebut.

"Sebenarnya, waktu kualifikasi itu masih bisa dinaikin nilainya tapi kata temen itu gausah" ungkapnya saat diwawancara oleh wartawan.

"Aku begitu karena kata temenku nanti akunnya bisa ke banned atau direport dibilang cheat" lanjutnya sambil tertawa.

Ia juga mengatakan, saat dirinya mengetahui lawannya di final adalah Aby, dia merasa tidak ada beban karena Aby adalah teman sepermainnya yang sudah sering bermain bersama secara online.

Namun nampaknya itu menjadi sebuah bumerang yang terjadi pada Miftahul.

Pasalnya, dengan begitu, Aby justru bisa mengalahkannya dengan skor 1-3 dan berstatus epic-comeback.

Predikat ini didapatkan karena Aby sempat mengalami kekalahan pada game pertama.

Setelah itu, Aby membalikkan kedudukan dan mengungguli perolehan skor Miftah dengan selisih sekitar 100 poin.

Hal tersebut membuat kepercayaan diri Aby meningkat dan akhirnya berhasil memenangkan sisa game.

Baca Juga: Ini Alasannya Piala Presiden Esports 2020 Tandingkan Pemain Free Fire

Aby memperoleh hadiah sebesar 125 juta Rupiah berkat kemenangannya tersebut.

Saat ditanya oleh wartawan, remaja berusia ini menuturkan bahwa hadiah yang didapatkannya akan digunakan untuk memberangkatkan orang tuanya umroh.

"Hadiahnya akan saya gunakan untuk biaya umroh kedua orang tua dan sisanya saya tabung untuk masa depan" tutur Aby saat acara pressconference.

Baca Juga: Samsung Galaxy A71 Resmi Jadi Ponsel Official Untuk Bertanding Game di Piala Presiden 2020

Sabar untuk jadi pemenang

Aby juga memberikan tips untuk para penggemar game MPL agar bisa menjadi seperti dirinya.

Ia mengatakan bahwa untuk bisa mendapatkan redikat juara ini diperlukan usaha yang lebih.

Baca Juga: MyRepublic dan Playstation Gelar Kompetisi eSports di Awal 2020

Fahmi Bagas
Fahmi Bagas

Aby Ramadhan, juara satu game MPL Piala Presiden Esports 2020

Sebab, dirinya selalu menyempatkan waktu untuk berlatih setiap hari.

Bahkan saat libur sekolah, ia berlatih hampir selama 5 jam agar bisa menjadi ahli di bidang game Fruit Dart ini.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya