Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Kompetisi dangdut online telah dibuka oleh salah satu aplikasi penyedia berita BaBe.
Acara peresmian ini dilakukan oleh BaBe pada Selasa (4/2) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Sebagai sebuah agregator konten berita yang telah hadir di Indonesia yang mengklaim menawarkan lebih dari 30.000 berita setiap harinya.
BaBe mencoba untuk menghadirkan sebuah gebrakan di tahun 2020 melalui kompetisi ini.
Baca Juga: MyRepublic dan Playstation Gelar Kompetisi eSports di Awal 2020
Kompetisi ini diberi nama "BaBe Kondang", yang mengartikan 'Kondang' adalah singkatan dari "Kontes Dangdut".
Alasan BaBe memilih genre lagu dangdut dikompetisikan karena perusahaan melihat perkembangan yang cukup pesat dari segi penggemarnya.
Selain itu, menurut penuturan Shelly Tantri, Senior Business Development Babe, acara ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas industri kreatif Indonesia.
Baca Juga: Hape Legendaris BlackBerry Pamit Undur Diri, Tidak Dijual Lagi oleh TCL
Pada kesempatan kali ini, sempat dihadiri oleh Cucu Ahmad Kurnia, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta
"Pemerintah mendukung kompetisi musik online pertama di Indonesia khusunya dangdut ini" ungkap Cucu pada sesi pembukaan acara.
Selain itu, Cucu juga berharap bahwa kedepannya, dangdut bisa mengekspansi dunia layaknya kpop yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat dunia.
Ajang ini diklaim akan menjadi kontes dangdut online yang pertama hadir di Indonesia.
BaBe juga menilai bahwa aplikasinya akan berupaya untuk menyederhanakan proses kompetisi agar tidak rumit untuk para user.
Baca Juga: Cara Daftar Driver Moojol, Tiap Trip Dapat Bonus dan Poin dan Bisa Ditukar Hape Laptop Hingga Motor
Pada acara peluncuran program kompetisi dangdut online yang diadakan oleh BaBe
Demi memaksimalkan programnya, BaBe juga bekerjasama dengan salah satu management artis untuk membantu proses pencarian bakat yang akan dilakukannya ini.
Selain itu, ada 10 stasiun radio juga yang digaet oleh BaBe untuk ikut berkontribusi dalam menyaring potensi-potensi yang ada di Indonesia khususnya Jawa Barat.
"Untuk pertama, kami baru menargetkan para pengguna BaBe di daerah Jawa Barat, Jakarta, dan Banten" tutur Shelly Tantri.
Meskipun baru tersedia untuk para warga yang ada di Jawa Barat, tetapi BaBe juga membuka kemungkinan bagi warga yang berada diluar wilayah.
"Apabila memang kami lihat program ini positif, kenapa tidak untuk dilanjutkan ke skala yang lebih besar" lanjut Shelly ketika ditanyakan perihal ekspansi kompetisi dangdut online ini.
Senada dengan pernyataan tersebut, Yogi Adriadi, selaku Komisaris Utama Potrait Artist Management, mengatakan bahwa kontes ini akan menjangkau seluruh tanah air dimulai dari jangkauan jawa barat.
"Tujuannya jelas untuk meningkatkan potensi artis2 dangdut di daerah Indonesia" beber Yogi pada saat peresmian BaBe Kondang.
Baca Juga: BaBe Luncurkan Talkshow Online yang Menampilkan Berbagai Tokoh Ternama dan Berpengaruh
Nantinya, proses seleksi untuk kompetisi akan menitik beratkan dengan menggunakan aplikasi BaBe yang sudah tersedia di Google Play Store.
Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, para peserta nantinya harus mengupload video cover berdasarkan pemilihan 4 lagu yang sudah disediakan.
Setelah dilakukan tahap penyaringan tersebut, nantinya akan ada tahap penilaian berdasarkan voting.
Voting tersebut akan dilakukan oleh para user atau penonton melalui aplikasi BaBe.
Setiap harinya, satu user hanya akan bisa memberikan satu kali voting untuk penyanyi jagoannya.
BaBe juga mengatakan bahwa kompetisi ini akan digelar secara gratis dan hanya menggunakan data internet smartphone saja untuk bisa ikut serta.
Untuk hadiah, BaBe menawarkan sejumlah uang tunai yang bisa didapatkan para pemenang.
Baca Juga: BaBe AI Academy Berupaya Tingkatkan Kompetensi Pelajar di Era Digital
Selain itu, nantinya pemenang akan dikontrak selama 2 tahun untuk dilatih dan diorbitkan sebagai artis.
Kelebihan lainnya untuk juara satu pada acara ini akan dibuatkan single lagu oleh pihak managemen.
(*)