Nextren.com - Google merupakan sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang memiliki tujuan sebagai penyedia layanan dan jasa di internet.
Kita pastinya sudah mengenal Google sebagai sebuah situs web pencarian di internet sejak awal tahun 2000an.
Sampai saat ini Google masih menjadi situs pencarian yang digemari oleh para pengguna dan terus melakukan perkembangan dari segi layanannya.
Jika ditelusuri melalui Wikipedia, Google setidaknya saat ini sudah memiliki sekitar 50 fitur layanan.
Baca Juga: Bluetooth Semakin Tersingkir, Google Siapkan Nearby Sharing di Android
Didalam itu semua terdapat beberapa aplikasi yang mungkin dikenal dan digunakan oleh pengguna internet seperti Google Duo, Gmail, ataupun Google Analytics.
Dengan banyak aplikasi tersebut yang dibuat secara terpisah, dikabarkan Google sedang merancang sebuah rencana baru.
Rencana tersebut adalah penggabungan dari beberapa platform yang sudah beroperasi tersebut.
Melansir dari TheVerge, produk terbaru Google ini akan didesain untuk menyatukan layanan untuk dipergunakan oleh para pebisnis.
Baca Juga: Fitur Baru Google Chrome: Global Media Control, Widget Audio dan Video
Layanan yang digabungkan tersebut antara lain adalah Gmail tingkat korporat dan juga Google Drive.
Selain itu, akan ada Hangouts juga yang akan menjadi satu dengan layanan tersebut.
Memang sedikit janggal karena Hangouts pada awalnya didesain untuk platform komunikasi konsumen, namun saat ini Google lebih mengarahkan Hangout kepada perusahaan.
Untuk fitur berbagi pesannya, Google menyediakan Android Message yang merupakan aplikasi berbasis Rich Communication Service (RCS) yang dimiliki Google.
Baca Juga: Google Duo Rilis Fitur yang Bisa Membuat Kartu Ucapan Untuk si Doi
Sistem RCS yang ada pada Android Message diklaim akan lebih memanjakan penggunanya dibandingkan menggunakan aplikasi SMS biasa yang ada pada smartphone.
Google juga dikabarkan akan menyatukan Google Duo sebagai bentuk layanan yang bisa membuat konsumen dan produsen dapat menjalin komunikasi dengan mudah menggunakan video.
Mengenai alasan Google melakukan mergerisasi layanannya ini dikatakan karena Google sedang mencari cara untuk memenangkan pasar perusahaan.
Baca Juga: Google Drive Kini Bisa Diakses Hanya Lewat Aplikasi Saja di Windows
Sebab, banyak perusahaan saat ini yang memindahkan semua jenis komunikasi, obrolan, dan lainnya ke dalam suatu pusat yang terkolaborasi.
Hal ini sudah dilakukan oleh Microsoft dengan menghadirkan Microsoft Teams yang dirilis pada tahun 2016 lalu.
Kita tunggu saja apakah rencana Google untuk menghadirkan layanan komunikasi terpadu ini akan memang-memang terjadi atau tidak.
(*)