Jumlah Data Facebook yang Dicuri di Berbagai Negara, Indonesia Juga?

Jumat, 06 April 2018 | 15:30
PCMag

Jumah data penggun Facebook yang dicuri

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Beberapa waktu belakangan ini, masyarakat dunia tengah digemparkan dengan kasus Fcaebook.

Pasalnya, karena pihak Facebook menganggap ringan kemanan data penggunanya.

Alhasil Cambridge Analytica berhasil mencuri jutaan data pribadi pengguna Facebook dari seluruh dunia.

Dari berbagai bocoran informasi yang ada, kabarnya data pengguna yang dicuri tersebut akan digunakan sebagai senjata untuk keperluan politik.

(BACA:Cara Mudah Menyimpan Status WhatsApp Gebetan Langsung Ke Gallery)

Bahkan, beberapa sumber mengatakan bahwa per 4 April 2018, data pengguna Facebook yang dicuri menembus angka 87 juta pengguna.

Namun, tahukah kamu bahwa negara yang paling banyak dicuri datanya adalah pengguna asal Amerika Serikat?

Ya, di negara pimpinan Donald Trump ini kebocoran data mencapai 70.6 juta pengguna.

Negara kedua dengan jumlah kebocoran data Fcaebook kedua adalah Filipina dengan 1.1 juta.

Ternyata, Indonesia berada di urutan ketiga loh.

(BACA:Cara Bersihkan Banyak Aplikasi Facebook Sekaligus Demi Jaga Privasi)

Jumlah data pribadi pengguna Facebook Indonesia yang bocor masuk pada angka 1.09 juta.

Disusul dengan United Kingdom dengan 1.07 juta, Mexico dengan 0.9 juta, Kanada 0.7 juta, India 0.6 juta, Brazil, Vietnam, dan Australia.

(BACA:Perbandingan Spek Hape Oppo F7 dan Oppo F5, Lebih Bagus Mana?)

Kendati demikian, masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan aplikasi berbasis sosial media yang satu ini.

Jadi, untuk kamu yang masih menggunakan Facebook, ada baiknya kamu batasi informasi tentang diri kamu di akun Facebookmu.

Hal tersebut setidaknya akan menghindari pencurian informasi data diri secara lengkap oleh oknum yang tak bertanggungjawab. (*)

Editor : Wahyu Subyanto